Puncak Curah Hujan Jawa Timur Diperkirakan Januari  

Reporter

Selasa, 25 November 2014 16:52 WIB

Ilustrasi hujan. Nationalpost.com

TEMPO.CO, Surabaya - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Juanda, Surabaya, memprediksi puncak musim hujan di Jawa Timur terjadi pada Januari 2015. "Puncak lebat-lebatnya pada Januari," kata prakirawan dari BMKG Juanda, Ahmad Bisri, kepada Tempo, Selasa, 25 November 2014.

Pekan ketiga November ini, ujar Ahmad, Jawa Timur sudah mulai memasuki musim hujan. Hingga Januari mendatang, hujan diperkirakan terjadi dengan intensitas ringan sampai sedang. Dikatakan intensitas ringan jika curah hujan mencapai 1-5 milimeter per jam atau 5-20 milimeter per hari. Sedangkan intensitas sedang apabila curah hujan 5-10 milimeter per jam atau 20-50 milimeter per hari. (Baca berita lainnya: Awas Banjir, Desember Puncak Musim Hujan)

Hujan berintensitas ringan dan sedang sudah terjadi sejak pertengahan November lalu. Di antaranya di Madura utara, Malang, Nganjuk, dan Jawa Timur selatan. Pada puncaknya, intensitas curah hujan bisa lebat pada 10-20 milimeter per jam atau 50-100 milimeter per hari dan sangat lebat di atas 20 milimeter per jam atau di atas 100 milimeter per hari. "Durasinya juga bisa lebih dari dua jam," kata Ahmad.

Menurut Ahmad, bencana banjir berpotensi besar terjadi pada puncak musim hujan. Terutama di daerah yang berposisi lebih rendah 0 meter di bawah laut atau sama dengan permukaan laut dan tidak memiliki drainase yang bagus. (Baca: Musim Hujan, Bogor Siaga Bencana)

Ahmad juga mengatakan Sidoarjo merupakan daerah yang berpotensi banjir. Apalagi jika intensitas hujan lebat berdurasi panjang. Intensitas hujan tersebut mengancam kolam penampungan lumpur Lapindo di Sidoarjo hingga rawan jebol. "Tapi potensi banjirnya mungkin nanti Januari," ujarnya.

Pada masa awal musim penghujan juga harus diwaspadai angin puting beliung, seperti yang terjadi di Situbondo beberapa waktu lalu. Tanda-tanda angin puting beliung secara umum terlihat jika ada pembentukan awan secara cepat, perubahan tekanan udara, dan angin kencang. (Baca juga: Jelang Musim Hujan, Normalisasi Waduk Pluit Dikebut)

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita Terpopuler:
Siapa 18 Inisiator Interpelasi Jokowi Soal BBM?
Voting Time, Jokowi Tekuk Presiden hingga Artis
Jokowi Akui Larang Menteri Rapat Bersama DPR
Rapat Pleno Golkar Ricuh Diserbu Massa

Berita terkait

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

22 menit lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

57 menit lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

1 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

7 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

14 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

17 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

17 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

1 hari lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

1 hari lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya