TEMPO.CO, Yogyakarta - Para penghuni sebuah rumah kos putri di Jalan Gambir Anom, Gambiran, Umbulharjo, Kota Yogyakarta heboh. Sebab anak pemilik kos memasang kamera pena di kamar mandi. Kelakuan anak pemilik rumah kos ini mengundang kemarahan penghuni.
"Mereka datang ke kantor polisi untuk melapor dan melihat isi rekaman. Khawatir kalau salah satu dari penghuni rumah kos ada di dalam rekaman dalam keadaan bugil," kata Kepala Kepolisian Sektor Umbulharjo Komisaris Ahmad Nanang Wibowo, Senin, 24 November 2014.
Anak pemilik rumah kos berinisial AD, 27 tahun, yang masih bujangan itu berniat merekam aktivitas di kamar mandi dengan motif ingin melihat perempuan bugil. Pemasangan kamera tersembunyi dilakukan pada Jumat, 21 November 2014. Baru memasang beberapa saat, mahasiswi berinisial VF, 19 tahun, masuk ke dalam kamar mandi.
Saat VF berada di dalam kamar mandi, dia curiga tampak kerlap-kerlip lampu kecil dari sebuah pena. Setelah diamati, pena itu adalah kamera tersembunyi dalam keadaan merekam. VF kemudian berteriak dan menceritakan temuannya kepada penghuni rumah kos lainnya.
Para penghuni rumah kos kemudian menyampaikan temuan itu kepada pemilik. Namun tak ada titik temu sehingga mereka melapor ke polisi. Polisi kemudian memeriksa sejumlah saksi dan menangkap AD di toko tempatnya berjualan pakaian. "Pelaku kami amankan karena terjadi kegaduhan," kata Nanang.
Polisi menyita sebuah pencam, laptop, flash disk, micro SD milik AD. Kepada polisi, AD mengaku sudah dua kali memasang kamera pengintai di kamar mandi rumah kos tersebut. Pertama pada awal November dan 21 November 2014.
