Sebaran Wahana Unik di Pasar Seni ITB

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 22 November 2014 18:04 WIB

Alumni mencoba kostum di area Kampung Alumni, taman Aula Barat ITB, Bandung, Jawa Barat, menjelang perhelatan Pasar Seni ITB, Sabtu, 22 November 2014. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Selain menjadi tempat transaksi karya seni, desain, dan kriya, Pasar Seni ITB menyuguhkan wahana dan instalasi unik, yang cocok untuk ber-selfie atau foto bersama. Karya mahasiswa itu tersebar dari gerbang masuk sampai ujung arena.

Gerbang masuk Pasar Seni ITB yang digelar Ahad, 23 November 2014, berada di ujung-ujung Jalan Ganesha yang bersimpangan dengan Jalan Taman Sari dan Jalan Ir H Juanda atau Dago. (Baca: Pasar Seni ITB, Parkiran Jauh)

"Akses masuk hanya dari dua jalan itu," kata wakil ketua panitia acara, Bagus Agung Nugroho. Gerbang bernama Ka Gate (dibaca kaget), mereka susun dari serpihan bambu. (Baca: Komikus Dunia Akan Muncul di HelloFest )

Setelah masuk gerbang kampus ITB, ada sebuah kubah bergaris tengah 7 meter setinggi 6 meter. Di sisinya ada sepasang tangan yang terus bergerak. Di dalam kubah itu ada seseorang yang asyik dengan seperangkat alat komunikasi dan komputasi. Instalasi ini bertujuan menyindir orang yang sibuk dengan dirinya sendiri dan tidak bergerak ke mana-mana.

Dari titik kubah itu ke arah kiri, panitia menjadikan lapangan rumput dan jalan raya di samping Aula Barat sebagai Kompleks Karya Raya, tempat para seniman memajang karya dan berkreasi. Adapun Aula Barat ITB, dijadikan wahana Semestarium, tempat menakjubkan untuk keagungan semesta. (Baca: Keren, ITB Sukses Bikin Ponsel Lokal Berteknologi 4G)

Di lapangan seberang, samping Aula Timur, ada Panggung Intim yang diisi para musikus alumni ITB. Di dalam aula sendiri, panitia menjadikannya sebagai wahana Museum Satu. "Isinya karya-karya seluruh bidang keilmuan di ITB," kata Bagus.

Masuk ke jalur tengah boulevard kampus, panitia membuat patung besar dinosaurus. Berjudul Rusted Beast, karya berlapis logam berkarat itu bertema tentang zaman yang tertinggal.

Lalu ada wahana bernama "Tak Kenal Maka Tak Sayang", yang mengajak pengunjung mendapatkan jodoh secara mudah. Wahana senada ada pada Kotak Kontak, berupa permainan interaktif di dalam sebuah kubus. (Baca: ITS Juara Umum Lomba Mobil Irit)

Wahana unik lain yakni Jam Manusia, yang akan berdentang setiap satu jam sekali. Adapun instlasi berikutnya, seperti Hutan Ingatan, berupa hutan buatan berupa lorong dari susunan ranting pohon hasil pemangkasan Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung.

Deretan kios produk, suvenir, dan kuliner, berada di antara wahana dan instalasi tersebut. Pasar Seni ITB yang gratis, dibuka mulai pukul 09.00-18.00 WIB.

ANWAR SISWADI

Berita terpopuler lainnya:

Makan Daging Babi, Ini Komentar Kaesang Jokowi
Jokowi Kalahkan Obama di Voting Majalah TIME
Kaesang Jokowi Mendapat Tepukan Paling Meriah
Setelah Risma, Ahok dan Ganjar Diusik Prostitusi

Berita terkait

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

13 jam lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

1 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

1 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

1 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

4 hari lalu

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

5 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

6 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

7 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

8 hari lalu

ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.

Baca Selengkapnya