Dua peziarah terlihat bercengkrama di situs ziarah Gunung Kemukus di Jawa Tengah. Lokasi ini terkenal dengan kepercayaan ritual hubungan bebas selama tujuh hari berturut-turut untuk mendapatkan keberkahan. Dailymail.co.uk
TEMPO.CO, Solo - Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Solo, Daryono, mengatakan beberapa biro perjalanan anggota ASITA menawarkan paket wisata ke Gunung Kemukus, Sragen, Jawa Tengah. Sebab, paket wisata tersebut laku dijual.
Menurut Daryono, banyak warga dari luar kota yang sangat tertarik untuk berkunjung ke Gunung Kemukus. "Rata-rata dari Jakarta," katanya, Sabtu, 22 November 2014. (Baca juga: Paket Wisata Gunung Kemukus Laku Dijual)
Para pengunjung berdatangan dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari tiga hingga empat orang. Paket wisata yang ditawarkan meliputi jemputan ke bandara pada sore hari, mengantar ke Gunung Kemukus dan kembali lagi ke bandara pada pagi harinya. "Biasanya mampir dulu sarapan di warung makan terkenal," katanya. (Baca juga: Jawa Tengah Ogah Promosikan Wisata Gunung Kemukus)
Dia mengaku tidak tahu pasti harga paket yang ditawarkan oleh biro perjalanan. "Sebab masing-masing pengusaha juga beda harga," katanya. Namun dia memastikan bahwa tarifnya tidak terlampau mahal lantaran paket perjalanannya hanya semalam. (Baca juga: Ritual Seksual di Kemukus Diklaim Bawa Berkah)
Wisata ziarah Gunung Kemukus di Jawa Tengah menjadi pemberitaan media televisi Australia, Special Broadcasting Service (SBS). SBS adalah satu dari lima lembaga penyiaran dengan jaringan luas di Australia. Dalam program Dateline di SBS One yang berjudul "Sex Mountain", wartawan SBS, Patrick Abboud, bingung saat melihat praktek ritual seks di Gunung Kemukus yang bercampur dengan prostitusi. (Baca juga: Alasan Penginapan Ritual Seks Kemukus Tak Ditutup)