Gubernur Ganjar Ancam Pidanakan Pengusaha  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Kamis, 20 November 2014 19:46 WIB

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Semarang - Setelah mengumumkan nominal upah minimum kabupaten/kota di Jawa Tengah, Gubernur Ganjar Pranowo mengancam akan memberikan sanksi terhadap para pengusaha dan perusahaan yang tidak menaati ketentuan upah tersebut. ”Sanksinya ada pidana dan atau sanksi denda,” ujar Ganjar, Kamis, 20 November 2014.

Dia mengutip isi Pasal 90 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang menyebutkan perusahaan dilarang membayar upah lebih rendah dari upah minimum. Adapun sanksi terhadap pelanggar pasal tersebut adalah pidana penjara 1-4 tahun dan/atau denda Rp 100-400 juta. Ganjar menyatakan akan turut mengawasi implementasi keputusan upah minimum tersebut. ”Pegawai pengawas kabupaten/kota segera melakukan pengawasan pelaksanaan UMK 2015,” kata Ganjar.

Bekas anggota Dewan Perwakilan Rakyat ini juga meminta masyarakat segera melaporkan perusahaan yang memberikan upah di bawah upah minimum. ”Masyarakat harus proaktif melaporkan itu,” katanya. Adapun perusahaan yang tak mampu membayar upah sesuai dengan ketentuan bisa mengajukan penangguhan selambat-lambatnya 10 hari sebelum 19 Desember 2014.

Ganjar sudah menetapkan upah minimum untuk 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Upah di Kota Semarang adalah yang tertinggi (Rp 1.685.000), sedangkan yang terendah di Cilacap bagian barat dan Banyumas (Rp 1.100.000). Ganjar mengklaim sudah berusaha maksimal mengakomodasi kepentingan semua pihak, terutama buruh dan pengusaha. ”Tapi pasti ada yang setuju ada yang tidak,” katanya.

Beberapa kelompok buruh di Semarang tak puas atas keputusan Ganjar itu. Belasan buruh dari Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang) Jawa Tengah menerobos masuk ke ruang Rapat Paripurna DPRD Jawa Tengah, Kamis, 20 November 2014.

Seusai rapat, para buruh berteriak-teriak. ”Kami sangat kecewa. Aspirasi kami tidak didengar,” kata Prabowo, salah satu buruh dari Gerbang. Selama beberapa menit mereka berteriak-teriak di dalam ruang sidang. Namun Ganjar dan anggota Dewan tidak menanggapi teriakan itu. ”Tidak apa-apa. Ketidakpuasan bisa disampaikan dengan cara apa pun,” kata Ganjar.

ROFIUDDIN

Topik terhangat:
Tes Perawan Kepolisian | Ahok Jadi Gubernur | Jokowi dan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Kronologi Baku Tembak TNI Vs Polri di Batam
Ahok: Saya Bukan PDIP, tapi Orangnya Bu Mega
3 Modus Baru Mafia Migas Versi Faisal Basri
JE Sahetapy: Piring Kabinet SBY Bau Amis

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

2 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

3 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

7 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

7 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

7 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

8 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

8 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

9 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

10 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya