TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku jenuh dan lelah dalam sebulan terakhir. Tapi ia merasa plong hari ini. Apa yang terjadi?
Ternyata hari ini, 20 November 2014, Risma berulang tahun. Dia kini berusia 53 tahun. Sejumlah pegawai Pemerintah Kota Surabaya dan wartawan memberikan kejutan kecil berupa kue lengkap dengan lilin angka 53. (Baca: Menteri Susi Ternyata Nge-fan dengan Risma)
Risma yang saat itu duduk di ruang kerjanya langsung tersenyum lebar. "Terima kasih, sekarang saya bisa plong, bisa refreshing," kata Risma sembari tertawa tersipu. (Baca: Risma 'Sentil' Bonek, Jakmania, dan Arema)
Risma mengatakan sudah mencapai titik jenuh dan capek. Alasannya, pekerjaannya sebagai Wali Kota Surabaya menuntut dia bekerja nonstop. Bahkan saat akhir pekan pun dia harus bekerja hingga malam. (Baca: Risma: Tinggal di Rumah Petak Rawan Pencabulan)
Pada usianya ke-53 tahun, Risma mengatakan capaian terbesarnya selama menjadi pejabat nomor satu di Kota Surabaya adalah telah meratanya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Surabaya di seluruh kecamatan. (Baca: Risma Dukung Harga BBM Naik)
Ketika dia baru menjabat, Risma mengatakan, hanya tiga kecamatan yang memiliki IPM tinggi. Selisih IPM tiga kecamatan itu dengan kecamatan lain sangat jauh. "Tapi sekarang semua support, naiknya bareng," ujarnya.
Tahun depan, Risma akan memimpin warga Surabaya menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Menurut dia, hal ini sangat berat lantaran negara lain juga akan memasuki proses yang sama.
Selain menyebut masyarakat Surabaya dalam harapannya, Risma juga menyisipkan asa bagi kedua putranya yang saat ini masih menempuh pendidikan S-1. "Mudah-mudahan tahun depan anak saya wisuda," ujarnya.
AGITA SUKMA LISTYANTI
Topik terhangat:
Tes Perawan Kepolisian | Ahok Jadi Gubernur | Jokowi dan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Kronologi Baku Tembak TNI Vs Polri di Batam
Ahok: Saya Bukan PDIP, tapi Orangnya Bu Mega
3 Modus Baru Mafia Migas Versi Faisal Basri
JE Sahetapy: Piring Kabinet SBY Bau Amis
Berita terkait
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
1 hari lalu
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Baca SelengkapnyaPemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi
4 hari lalu
Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.
Baca SelengkapnyaMasuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang
7 hari lalu
PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaBantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan
8 hari lalu
Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan
Baca SelengkapnyaTermasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?
14 hari lalu
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta
14 hari lalu
Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta
15 hari lalu
Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRisma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP
18 hari lalu
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial
18 hari lalu
Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.
Baca SelengkapnyaMensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
20 hari lalu
Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.
Baca Selengkapnya