Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti memaparkan visi dan misi kementeriannya dalam diskusi bersama pimpinan media massa di Jakarta, Jumat 7 November 2014. ANTARA/Puspa Perwitasari
TEMPO.CO, Surabaya - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengimbau setiap pemerintah daerah memiliki atau membuat peraturan tentang pelestarian bakau (mangrove) di pesisir pantai masing-masing. Menteri Susi bahkan sampai memohon.
"Mohon membuat peraturan daerah agar mangrove tidak perlu ditebang," katanya setelah memberikan sambutan dalam Konferensi Nasional Ke-9 Pengelolaan Sumber Daya Pesisir, Laut, dan Pulau-pulau Kecil di Surabaya, Rabu malam, 19 November 2014.
Susi menuturkan bupati/wali kota bisa berganti-ganti, tapi pelestarian bakau masih tetap terjaga dengan peraturan daerah yang ada. "Saya yakin kepala daerah yang berada di sini sangat mencintai pesisir," ujarnya. (Baca berita sebelumnya: Menteri Susi Ternyata Kagumi Risma)
Bakau dianggap sebagai fishing ground sekaligus pelindung pantai dari abrasi. Bakau berperan pula dalam menyuburkan perairan yang menjadi area penangkapan ikan bagi nelayan. "Mohon kepada kepala daerah, semua yang telah dilakukan untuk mangrove mohon dilindungi dengan baik," kata Susi.
Konferensi Nasional bertema "Menuju Tata Kelola Laut dan Pesisir yang Baik untuk Kesejahteraan Masyarakat" dihadiri pula oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo serta beberapa bupati dan wali kota. Diantaranya adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Bupati Sidoarjo Saiful Illah.
Pertamina melalui Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Hutan Pertamina, pulihkan lingkungan melalui rehabilitasi mangrove di Nusa Tenggara Timur (NTT).