4 Alasan Gerindra Tolak Jokowi Naikkan BBM  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 20 November 2014 04:37 WIB

Sekretaris Jendral DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah fraksi partai Koalisi Merah Putih terus memberikan penolakan terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak. Ketua Fraksi Partai Gerindra Ahmad Muzani membeberkan empat alasan mengapa mereka menolak kebijakan yang diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo. "Putusan tersebut bukan hanya tak tepat waktu, melainkan jauh dari harapan dari kampanye Jokowi," katanya di Gedung DPR, Rabu, 19 November 2014.

Muzani mengungkapkan, dalam kampanyenya, Jokowi berencana menekan subsidi namun dengan cara meningkatkan sektor energi terbarukan. Sementara Muzani menganggap alasan pengalihan subsidi agar tepat sasaran adalah alasan klise dan selalu digunakan di setiap rezim pemerintahan. (Baca: HMI Blokir Jalan M.H. Thamrin Tolak BBM Naik)

Alasan pertama penolakan Gerindra yaitu soal waktu. Muzani menilai kenaikan harga BBM salah jika dilakukan saat harga minyak dunia sedang turun, yaitu 30 persen lebih rendah dibanding asumsi APBN 2014. (Baca: Ruhut: Lawan Jokowi, DPR Gantung Diri)

Namun pemerintah menggunakan dasar kenaikan nilai kurs rupiah terhadap dollar. "Kenaikan kurs cuma empat persen, tapi harga BBM naik 30 persen. Itu jauh sekali," kata dia. Saat ini, beberapa negara justru sedang menikmati penurunan harga BBM. (Baca: Harga BBM Naik, Ini Skenario Nasib Jokowi)

Alasan kedua, jika kebijakan ini tak segera dicabut, Muzani memprediksi akan terjadi lonjakan harga barang dan jasa. Selain itu, akan terjadi peningkatan angka kemiskinan. (Baca: Harga BBM Naik, #SalamGigitJari Jadi Trending Topic)

Selanjutnya, Gerindra menilai Jokowi belum menjelaskan perencanaan yang matang terkait dampak kenaikan ini. Soal kartu sakti, Muzani menilai hal tersebut bertentangan dengan sikap Jokowi saat menjadi Wali Kota Surakarta. "Itu program lama dan dulu dia menolak bantuan langsung seperti itu saat jadi Wali Kota," ujar Muzani. (Baca: Alasan Jokowi Tak Bisa Dimakzulkan karena BBM Naik)

Selain itu, Gerindra menggunakan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2014 tentang APBN Perubahan. Pada Pasal 14 ayat 13 disebutkan bahwa program pengelolaan subsidi dapat disesuaikan dengan anggaran berjalan. "Domain pemerintah untuk bijak mengatur pengelolaan subsidi tapi tak memberatkan," kata dia. (Baca: Dua Jurus Jokowi Redam Gejolak Akibat Harga BBM Naik)

Gerindra berencana menggunakan hak interpelasi kepada presiden soal kebijakan ini. "Kami tunggu siapa tahu presiden serius mencabut itu. Kalau tidak, kami pakai hak konstitusi kami," ujarnya. (Baca juga: Harga BBM Naik, Mobil Apa yang Bakal Laris?)

PUTRI ADITYOWATI

Topik terhangat:
Jokowi Vs BBM Subsidi | Profesor Nyabu | Ahok Dilantik Jadi Gubernur

Berita terpopuler lainnya:
Ceu Popong Ajukan Pertanyaan 'Bodoh' di Paripurna
Jokowi: Jangan Tangkap Kapal Pencuri Ikan, tapi...
Ibu Ahok: Dia Harus Perang

Berita terkait

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

46 hari lalu

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

10 Desember 2023

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

7 September 2023

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

17 Januari 2023

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

30 Desember 2022

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.

Baca Selengkapnya

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

6 Desember 2022

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM

Baca Selengkapnya

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

2 Desember 2022

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

Kenaikan harga BBM ini terjadi pada bahan bakar non-subsidi.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

1 Desember 2022

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

Sejumlah serikat buruh dan Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan kenaikan UMP DKI Jakarta 2023.

Baca Selengkapnya

Survei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen

29 November 2022

Survei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen

Yunarto menyebut kepuasan terhadap Jokowi sempat ajlok ke angka 63,5 persen pada September 2022 akibat kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya