Tuntut Kesejahteraan, Buruh Semen Indonesia Demo  

Reporter

Jumat, 14 November 2014 16:18 WIB

Direktur Utama PT Semen Indonesia Dwi Sutjipto. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Gresik - Sekitar 500 orang karyawan PT Semen Indonesia (Persero) melakukan demonstrasi di depan pintu masuk pabrik Semen Indonesia di Gresik, Jawa Timur, Jumat, 14 November 2014. Karyawan yang tergabung dalam Serikat Karyawan Semen Indonesia (SKSI) itu memadati kantor pusat sejak pukul 09.00 WIB.

Tampak lima bus karyawan dari pabrik Semen Indonesia di Tuban bergabung dengan ratusan karyawan pabrik di Gresik. Menggunakan baju batik, mereka membawa spanduk tuntutan dan mulai berjalan menuju gedung utama pukul 13.30 WIB. (Baca berita lainnya: Semen Indonesia Siap Akuisisi Pabrik Bangladesh)

Ketua SKSI Adityo Sugeng mengatakan perwakilan karyawan telah berupaya berunding dengan manajemen. Aksi hari ini adalah yang kedua kalinya. Demonstrasi sempat dilakukan pada 6 November 2014 namun belum ada respons. "Kami mengajukan sepuluh tuntutan," kata Adityo di sela-sela unjuk rasa.

Di antara sepuluh poin yang dituntut ialah masalah perbaikan kesejahteraan karyawan yang adil dan transparan. Mereka juga meminta agar keberlangsungan operasional pabrik Semen Indonesia di Tuban dapat diselamatkan. (Baca: Semen Indonesia Bangun Universitas)

"Kami menolak segala macam bentuk efisiensi abal-abal yang mengurangi kesejahteraan karyawan. Selamatkan aset bangsa, saatnya revolusi mental," seru para karyawan. Penghentian bentuk pesta tahun baru yang bersifat gebyar, selebrasi, dan perayaan termasuk yang dituntut oleh karyawan.

Apabila tuntutan itu tidak dipenuhi, Adityo mengancam akan melakukan aksi dengan mengerahkan karyawan dalam jumlah yang lebih besar. "Intinya kami menuntut pergantian direktur utama. Kalau tidak mau mundur, akan ada aksi yang lebih besar lagi dalam waktu dekat," ujarnya. (Baca juga: Ngajar, Direktur Semen Indonesia Tebar Beasiswa)

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita Terpopuler:
Mereka Bilang Tak Ada Masalah FPI Dibubarkan
Sulitnya Mendaratkan Robot Philae Di Komet
Ilmuwan Ungkap Kejanggalan Plot Film Interstellar
FPI: Jam 8 Dibubarkan, Jam 9 Ada Organisasi Baru
Lagi, Ikan Purba Tertangkap di Perairan Sulawesi

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

7 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

14 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

14 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

15 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

21 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

21 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

21 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

21 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

21 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

50 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya