TEMPO.CO, Riau - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti dari Fraksi Partai Amanat Nasional berinisial DS dilaporkan ke Kepolisian Resor Meranti karena mengirim foto tidak senonoh kepada rekannya sesama anggota Dewan, DI, melalui BlackBerry Messenger.
DS mengirim foto kemaluannya kepada DI pada Selasa, 11 November 2014, sekitar pukul 05.00. Suami DI, Zul Akbar, yang mengetahui perbuataan itu, melaporkan DS kepada polisi atas tuduhan bertindak asusila.
"Saat ini laporannya masih kami dalami," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Meranti Ajun Komisaris Antoni Lumban Gaol saat dihubungi Tempo, Selasa, 11 November 2014.
Menurut Antoni, kejadian ini bermula saat DI sedang melaksanakan salat subuh. Suami DI, Zul, mendengar telepon seluler istrinya berdering. Kemudian Zul membuka telepon itu.
Spontan Zul pun kaget melihat melihat foto kiriman DS melalui aplikasi BlackBerry itu. Foto menunjukkan lelaki tanpa baju dengan celana dibuka hingga lutut, sementara tangan kanan lelaki tersebut dimasukkan ke celana dalam. "Namun wajahnya tidak terlihat," kata Antoni.
Tidak terima atas kiriman itu, Zul kemudian menemui istrinya dan menanyakan apakah dia ada hubungan dengan DS. Namun DI yang merupakan politikus Partai Demokrat itu membantah jika disebut memiliki hubungan dengan pelaku. Lalu keduanya melaporkan perbuatan DS kepada polisi.
Saat ini polisi masih memeriksa saksi dan pelapor. Sejauh ini, penyidik belum bisa memastikan apakah gambar yang dikirim itu merupakan foto DS sendiri atau bukan. "Belum bisa kami pastikan, karena wajahnya tidak terlihat," ujar Antoni.
DS sejauh ini belum bisa diminta konfirmasi. Beberapa kali dihubungi melalui telepon seluler, DS tidak menjawab panggilan Tempo. Padahal telepon selulernya dalam keadaan aktif. (Baca juga : Komentar Satgas Pornografi Soal Video Asusila DPR)
