Angin Ribut Rusak Cungkup Situs Majapahit

Reporter

Selasa, 11 November 2014 16:53 WIB

ANTARA/Ari Bowo Sucipto

TEMPO.CO, Mojokerto -Angin ribut merusak salah satu cungkup atap pelindung situs peninggalan Kerajaan Majapahit di kawasan Pusat Informasi Majapahit (PIM) dan Museum Majapahit di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, Selasa, 11 November 2014. Satu dari lima cungkup itu robek dan besi kerangka atapnya patah. “Cungkup yang lain tidak apa-apa,” kata Kepala Seksi Perlindungan, Pemanfaatan, dan Pengembangan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan Adhi Widodo, hari ini.


Meski cungkup yang terbuat dari membran berukuran 12x12 meter itu robek dan rangka besi atap ada yang patah namun tiang penyangga cungkup tidak sampai roboh. Cungkup membran yang rusak diganti dengan terpal guna melindunginya dari hujan.(Lihat: Trowulan, Peninggalan Majapahit yang Terancam)

Tak ada pengunjung atau petugas yang berada di kawasan museum terbuka saat kejadian itu. Belum diketahui berapa kerugian akibat rusaknya cungkup. “Masih didata petugas.”

BPCB menyebutkan lima cungkup dibangun bertahap sejak 2008 hingga 2012. Cungkup pelindung itu didirikan untuk melindungi struktur purbakala yang terpendam di tanah diduga bekas permukiman masyarakat Majapahit.(Baca: Presiden Diminta Menjelaskan Status Trowulan)

Selain merusak cungkup atap pelindung situs, angin ribut di Kecamatan Trowulan juga merobohkan salah satu pohon beringin di kawasan Pendapa Agung. Namun robohnya pohon beringin ini tak sampai menimbulkan kerusakan berat pada bangunan pendapa yang status pengelolaannya masih di bawah Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya itu.

Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Tanto Suhariyadi mengimbau masyarakat untuk waspada di tengah musim peralihan dari kemarau ke hujan. “Rawan angin puting beliung dan longsor.”

Kecamatan rawan angin ribut adalah Kecamatan Pungging, Mojosari, Trawas, dan Pacet. Sedangkan wilayah yang rawan longsor adalah lereng Gunung Penanggungan dan Welirang.

ISHOMUDDIN

Terpopuler










Advertising
Advertising



Berita terkait

Angin Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah di 15 Desa Lombok Tengah

48 hari lalu

Angin Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah di 15 Desa Lombok Tengah

Angin puting beliung menerjang 15 desa pada enam kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Hampir Seluruh Wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024, Hati-hati Angin Puting Beliung

50 hari lalu

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Hampir Seluruh Wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024, Hati-hati Angin Puting Beliung

BMKG prediksi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024. Cek cuaca ekstrem di daerah Anda, mewaspadai angin puting beliung.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Puting Beliung

29 Februari 2024

Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Puting Beliung

Pegadaian menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana puting beliung yang melanda Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung, Sumedang, pada Selasa 27 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: RPP Mangrove di Antara KKP dan KLHK

26 Februari 2024

Top 3 Tekno: RPP Mangrove di Antara KKP dan KLHK

Selain RPP Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove, soal gempa dan tornado Rancaekek juga mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

25 Februari 2024

Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

BMKG pancaroba picu pembentukan awan cumulonimbus. Awan yang berpotensi petir, angin kencang, puting beliung, bahkan terjadinya hujan es.

Baca Selengkapnya

Tips Melindungi Diri dari Angin Puting Beliung

25 Februari 2024

Tips Melindungi Diri dari Angin Puting Beliung

Angin puting beliung serasa tornado menerjang wilayah Sumedang dan Bandung. Angin tersebut memporakporandakan rumah dan berbahaya bagi manusia. Ini tips berlindung dari angin puting beliung.

Baca Selengkapnya

Inilah Perbedaan Tornado dengan Angin Puting Beliung

25 Februari 2024

Inilah Perbedaan Tornado dengan Angin Puting Beliung

Angin kencang yang terjadi di Kabupaten Bandung dan Sumedang pada Rabu, 21 Februari 2024, bukan kategori tornado, melainkan angin puting beliung.

Baca Selengkapnya

Puting Beliung Muncul di Dataran Tinggi Kertasari Bandung, BMKG: Jauh Lebih Langka

25 Februari 2024

Puting Beliung Muncul di Dataran Tinggi Kertasari Bandung, BMKG: Jauh Lebih Langka

Kejadian puting beliung di pegunungan jauh lebih langka dibandingkan di kawasan dataran terbuka.

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tanda akan Datangnya Angin Puting Beliung

24 Februari 2024

Inilah 6 Tanda akan Datangnya Angin Puting Beliung

Angin puting beliung tidak bisa diprediksi kapan terjadi. Melainkan hanya bisa diprediksi 30 menit hingga 1 jam sebelum kejadian.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Angin Puting Beliung

24 Februari 2024

Pegadaian Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Angin Puting Beliung

Bantuan berupa kebutuhan pokok seperti paket sembako, pakaian untuk anak dan dewasa, selimut, hingga obat-obatan diserahkan secara langsung ke posko Penanganan Darurat Bencana

Baca Selengkapnya