Menteri Nasir Akan Bentuk Direktorat Jenderal Baru  

Reporter

Jumat, 7 November 2014 15:49 WIB

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, M Nasir di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir, berencana membuat direktorat jenderal baru di kementeriannya. Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Syamsu Qamar Badu mengatakan Nasir akan membentuk direktorat jenderal komersialisasi hasil penelitian di perguruan tinggi.

"Masih rencana Pak menteri, dan akan didiskusikan lagi," kata Syamsu saat ditemui selesai pertemuan tertutup di kantor Kementerian Ristek, Jakarta, Jumat, 7 November 2014. (Baca: Menteri Dorong Kampus Bikin Penelitian Nyata)

Menurut dia, direktorat jenderal ini dibentuk agar penelitian di perguruan tinggi dapat diketahui dan dirasakan masyarakat. Syamsu mengatakan sudah seharusnya hasil penelitian dikomersialisasikan ke pelaku industri. "Pasti banyak yang akan tertarik," kata dia. (Baca: 80 Persen Buku Rektor UIN Malang Diduga Jiplakan)

Dengan adanya komersialisasi hasil industri, perguruan tinggi dapat membiayai kehidupan kampus masing-masing. Tak hanya mengandalkan uang kuliah mahasiswa dan bantuan pemerintah saja. "Harusnya seperti itu," kata dia. Perguruan tinggi pun, menurut dia, pasti akan berlomba-lomba meningkatkan penelitian. (Baca: Menteri Nasir Dorong Penelitian Hulu hingga Hilir)

Karena itu, Syamsu mengharapkan agar pembentukkan ditjen ini dapat direalisasikan. "Karena bermanfaat dan menarik," ujar Syamsu.

ODELIA SINAGA

Terpopuler:
Yusril Ihza Kritik Tiga Kartu Jokowi
Mendiang Manajer Cantik Ditemukan Nyaris Telanjang
Motif Pembunuhan Manajer Cantik di Bekasi
Pengakuan Blakblakan Pembunuh Manajer Cantik
Dibilang Makan Gaji Buta, Fadli Zon Tantang Ruhut

Berita terkait

BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

30 hari lalu

BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

BRIN sebut tiga alasan mengapa daur ulang baterai litium sangat penting. Satu di antaranya alasan ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

26 September 2023

Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

Universitas Gadjah Mada atau UGM masuk dalam jajaran top 50 dunia pada THE Impact Rankings 2023.

Baca Selengkapnya

Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

20 Juli 2023

Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

Pemimpin Stanford University, salah satu kampus yang paling bergengsi di AS, mundur setelah ditemukan kekurangan dalam penelitiannya tentang saraf.

Baca Selengkapnya

2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

14 Juli 2023

2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan dua syarat agar sebuah penemuan dapat disebut sebagai inovasi.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

14 April 2023

Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

Tiga peneliti Unpad membagikan pengalamannya terkait pengalaman publikasi artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi tinggi.

Baca Selengkapnya

Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

6 April 2023

Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

Ilmuwan ITB Djoko T. Iskandar meneliti kepunahan reptil dan kaitannya dengan usaha konservasi tetrapoda.

Baca Selengkapnya

Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

26 Maret 2023

Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

Tim mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) merancang alat deteksi lima jenis malaria.

Baca Selengkapnya

Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

22 Maret 2023

Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

Dosen teknik geologi ITB meneliti keruntuhan tubuh Gunung Anak Krakatau sebagai tolok ukur pemodelan tsunami akurat.

Baca Selengkapnya

Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

17 Januari 2023

Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

Psikolog UI Anna Armeini Rangkuti mengidentifikasi ada empat motif utama silence mahasiswa terhadap kesaksian adanya kecurangan akdemik.

Baca Selengkapnya

Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

13 September 2022

Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

Simak tips menulis esai ilmiah yang baik dari Universitas Airlangga.

Baca Selengkapnya