Ulin: Ditolak Jokowi, @TrioMacan2000 Sebar Fitnah

Reporter

Jumat, 7 November 2014 13:03 WIB

Raden Nuh, admin akun Twitter @TrioMacan2000. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Ditangkapnya admin akun @triomacan2000 yang sekarang berganti nama menjadi @TM2000Back, Raden Nuh, mengingatkan kembali pada Pemilihan Umum Gubernur DKI Jakarta 2012.


Menurut pegiat media sosial Ulin Niam Yusron, @TrioMacan2000 awalnya memuji pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama pada putaran pertama dan memaparkan keburukan pasangan Fauzi Bowo-Nachrawi Ramli. Namun akun Triomacan2000 kemudian berbalik mendukung Foke pada putaran kedua.

"Itu karena proposal mereka ditolak oleh tim Jokowi-Ahok, kemudian dendam sampai sekarang," kata mantan jurnalis sekaligus selebtwit, Ulin, pada Jumat, 7 November 2014. Ulin pernah membongkar hal-ihwal akun @TrioMacan2000 ini. (Baca: Triomacan2000 Ajukan Penangguhan Penahanan)

Menurut Ulin, cara kerja Triomacan2000 memang seperti itu. Akun anonim ini bekerja dengan cara bercuit "menghajar" sejumlah tokoh publik dengan pelbagai isu. Triomacan2000 juga "beternak" akun yang bertugas mengamini atau mengiyakan omongannya. Jumlah akun ternakan ini bisa mencapai ratusan.

"Satu orang bisa memegang 20 akun," ucap Ulin. Dia mendapatkan data bahwa Triomacan2000 mempunyai admin akun palsu minimal 16 orang. Setelah isu yang dituliskan Triomacan2000 menyebar, ada tim lain yang bertugas menemui tokoh tersebut untuk dimintai uang tutup mulut. (Baca: Gus Solah Ingat Seorang Pengelola Akun @TrioMacan2000)

Saat pemilihan presiden 2014, Ulin tak tahu benar atau tidaknya tim Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menggunakan jasa Triomacan2000. Saat itu Ulin tak lagi berfokus memperhatikan Triomacan2000. Namun Ulin ingat pasti bahwa isu Jokowi adalah PKI pertama kali disebarkan oleh Triomacan2000. "Kemudian diamini oleh media-media pro-Prabowo," ujarnya.

SUNDARI




Berita Terpopuler
Kronologi Penembakan di Rumah Amien Rais
Dibilang Makan Gaji Buta, Fadli Zon Tantang Ruhut
Duta Besar Ini Kesengsem dengan Menteri Susi
Pengakuan Blakblakan Pembunuh Manajer Cantik







Advertising
Advertising




















Berita terkait

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

3 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

5 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

6 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

9 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

9 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

10 hari lalu

Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

Menurut Albertina, KPK menerima laporan dari masyarakat Lampung Utara perihal dugaan gratifikasi atau suap yang dilakukan Jaksa KPK itu.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan Ungkap SYL Minta USD 14 Ribu untuk Keperluan Pribadi

11 hari lalu

Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan Ungkap SYL Minta USD 14 Ribu untuk Keperluan Pribadi

Tim penyidik KPK membuka peluang memeriksa anggota keluarga Syahrul Yasin Limpo alias SYL perihal penyidikan dugaan pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo akan Ajukan Nota Pembelaan Setelah Eks Ajudan Beberkan Firli Bahuri Minta Rp 50 Miliar

11 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo akan Ajukan Nota Pembelaan Setelah Eks Ajudan Beberkan Firli Bahuri Minta Rp 50 Miliar

Nota pembelaan itu menyikapi kesaksian eks ajudan Syahrul Yasin Limpo, Panji Harjanto, yang mengatakan bekas Ketua KPK Firli Bahuri meminta uang.

Baca Selengkapnya

Pengacara Firli Bahuri Nilai Tak Ada Alasan Subjektif Kliennya Harus Ditahan Polisi

11 hari lalu

Pengacara Firli Bahuri Nilai Tak Ada Alasan Subjektif Kliennya Harus Ditahan Polisi

Kuasa hukum bekas Ketua KPK Firli Bahuri, Ian Iskandar, mengatakan tak ada alasan subjektif kliennya ditahan kepolisian dalam kasus dugaan pemerasan

Baca Selengkapnya