25 Ribu Anak Muda Maluku Utara Pengangguran  

Reporter

Jumat, 7 November 2014 10:16 WIB

Ilustrasi pengangguran. Agbeat.com

TEMPO.CO, Ternate - Sedikitnya 25 ribu anak muda Maluku Utara tercatat masih menganggur. Jumlah tersebut bertambah 7 ribu orang dari sebelumnya 18 ribu pada Agustus 2013.

"Padahal, kelompok tenaga kerja usia muda sangatlah penting unuk menggerakkan ekonomi daerah,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku Utara Muhammad Habibullah, Jumat, 6 November 2014. (Baca juga: 26 Ribu Penduduk Maluku Utara Pengangguran)

Muhammad mengatakan bertambahnya jumlah pengangguran pada kelompok usia produktif di Maluku Utara umumnya disebabkan bertambahnya penduduk dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Kondisi itu kian diperburuk kala ketersediaan lapangan kerja untuk kelompok usia produktif di Maluku Utara sangat rendah.

Hingga Agustus 2014, jumlah tenaga kerja usia ini saja di Maluku Utara telah mencapai 753 ribu orang atau bertambah 2,55 persen dibanding Agustus 2013 yang mencapai 735 ribu orang.

Menurut Muhammad, dari jumlah pengangguran usia produktif, Kota Ternate menjadi daerah yang paling tinggi jumlah penganggurannya, yakni mencapai 8 ribu orang. Posisi kedua ditempati Kabupaten Kepulauan Sula yang mencapai 5,2 ribu orang dan peringkat ketiga diduduki Halmahera Utara dengan 2,9 ribu.

Hasby Yusup, staf pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Khairun Ternate, menuturkan bahwa masalah tingginya pengangguran di Maluku Utara sesungguhnya merupakan cerminan kinerja pemerintah daerah yang cenderung lebih mengutamakan program pembangunan jangka pendek.

BUDHY NURGIANTO

Berita lain:
Dubes AS: Menteri Susi Tangguh
Motif Pembunuhan Manajer Cantik di Bekasi
Menteri Sofyan Pastikan Harga BBM Naik Bulan Ini







Berita terkait

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

40 hari lalu

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

ILO memperkirakan jika perang Gaza masih berlanjut sampai akhir Maret 2024, maka angka pengangguran bisa tembus 57 persen.

Baca Selengkapnya

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

59 hari lalu

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

Ribuan peserta itu terdiri dari siswa asal 52 SMAN maupun SMA swasta, serta remaja dari 10 lembaga non formal di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Rupiah Pekan Ini Berpotensi Menguat, Apa Pemicunya?

26 Februari 2024

Rupiah Pekan Ini Berpotensi Menguat, Apa Pemicunya?

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengatakan rupiah bisa bergerak ke arah Rp 15.500 per dolar AS pada pekan ini.

Baca Selengkapnya

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

24 Februari 2024

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

Wilayah Philadelphia di Amerika Serikat kini heboh karena disebut Kota 'Zombie', Kenapa?

Baca Selengkapnya

Generasi Muda di Cina Kini Lebih Senang Rebahan, Ogah Kerja Keras

15 Februari 2024

Generasi Muda di Cina Kini Lebih Senang Rebahan, Ogah Kerja Keras

Di tengah melemahnya perekonomian Cina, generasi muda di sana lebih senang rebahan dibandingkan bekerja keras.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Ukraina di Jerman Belum Terserap Sektor Tenaga Kerja

7 Februari 2024

Pengungsi Ukraina di Jerman Belum Terserap Sektor Tenaga Kerja

Hanya 25,2 persen pengungsi Ukraina di Jerman yang saat ini berstatus bekerja. Angka itu cukup kecil jika dibanding negara Eropa lainnya.

Baca Selengkapnya

Somalia, Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International

1 Februari 2024

Somalia, Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International

Transparency International telah merilis hasil Indeks Persepsi Korupsi. Berikut profil Somalia, negara paling korup di dunia.

Baca Selengkapnya

Anies Janji Evaluasi UU Cipta Kerja, Bandingkan Tingkat Pengangguran Era Jokowi Vs SBY

29 Januari 2024

Anies Janji Evaluasi UU Cipta Kerja, Bandingkan Tingkat Pengangguran Era Jokowi Vs SBY

Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan berjanji bakal mengkaji ulang UU Ciptaker yang tidak memberikan rasa keadilan untuk pekerja kerah biru.

Baca Selengkapnya

Cak Imin: Kesejahteraan Bukan untuk Segelintir Elite, Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus-menerus

24 Januari 2024

Cak Imin: Kesejahteraan Bukan untuk Segelintir Elite, Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus-menerus

Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan pemerataan pembangunan menjadi salah satu prioritas program jika AMIN terpilih pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Investasi di Batam Padat Modal: Akibatnya Banyak Pengangguran

20 Januari 2024

Anies Baswedan Sebut Investasi di Batam Padat Modal: Akibatnya Banyak Pengangguran

Anies Baswedan menyebut karakter investasi di Batam yang padat modal menyebabkan banyak pengangguran karena tenaga kerja tidak terserap.

Baca Selengkapnya