Menteri Tjahjo: 70 Persen Laporan Gubernur Keliru

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 4 November 2014 20:00 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) dan Wapres Jusuf Kalla (kanan) menyimak sambutan Mendagri Tjahjo Kumolo (kiri) di pembukaan Rakornas Kabinet Kerja, di Istana Negara, Jakarta, 4 November 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Di hadapan para gubernur, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan Presiden Joko Widodo ingin kepala daerah melakukan efisiensi. Kata Tjahjo, laporan keuangan daerah hanya 33 persen yang benar.

"Tahun depan, minimal 80 persen laporan pertanggungjawaban keuangan daerah harus benar," kata Tjahjo di kantor Kementerian Dalam Negeri, Selasa, 4 November 2014. Bahkan Tjahjo juga menilai laporan di kementeriannya kurang transparan. (Baca: KPK Endus Modus Baru Koruptor, Apa Saja?)

Selain melalukan efisiensi dan merapikan laporan keuangan daerah, Tjahjo mengatakan bakal menggenjot agar penerimaan naik. Pemerintah bakal memilih pegawai pajak yang tegas. "Yang enggak punya hati," kata Tjahjo. "Enggak boleh ewuh-pekewuh (malu-malu)."

Tjahjo berharap kerja sama kepala daerah untuk bisa mendeteksi siapa potensi pajak yang belum menyetorkan pajaknya. "Kalau memang perlu disikat, ya, sikat saja," kata Tjahjo. Untuk melancarkan penerimaan itu, Tjahjo berharap kejaksaan dan kepolisian bersinergi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi. (Baca: Afganistan Minta Bantuan KPK)

Kepala Kepolisian Indonesia Jenderal Sutarman mengatakan bakal menyukseskan tugas pemerintah menggenjot pendapatan. "Kalau ada orang yang melanggar aturan dengan tak membayar pajak, Kepolisian punya wewenang menindak," kata Sutarman. Kepolisian mengaku bisa mendeteksi kira-kira siapa potensi pajak tersebut. "Kami punya jaringan hingga tingkat kelurahan."

MUHAMMAD MUHYIDDIN




Berita Terpopuler
Anak Menteri Susi Balas Cuitan Putra Jokowi
Ahok Pernah Diperas oleh @TrioMacan2000
Proyek Jembatan Selat Sunda Dihentikan

Berita terkait

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

10 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

13 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

51 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

57 hari lalu

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

28 Februari 2024

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

22 Februari 2024

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

Dudy Jocom dituntut 5 tahun penjara dalam kasus korupsi pembangunan tiga kampus IPDN di Riau, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

7 Februari 2024

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

Guru besar memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia

Baca Selengkapnya

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

23 Desember 2023

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

Mahkamah Konstitusi memutuskan kepala daerah yang terpilih pada 2018 dan dilantik pada 2019 tetap menjabat hingga 2024.

Baca Selengkapnya

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

20 November 2023

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

"Bisa terkesan ketidakhadiran ini, KPU tidak serius menghadapi Pemilu 2024. Ketidakseriusan itu ditampakkan pada hari ini," kata angota Komisi II DPR.

Baca Selengkapnya