Dua Pejabat Kemenhub Ditahan Kejaksaan  

Reporter

Selasa, 4 November 2014 04:09 WIB

Sejumlah anak menyalakan lodong sambil menunggu buka puasa di rel kereta api kawasan jalan A Yani, Bandung, Jawa Barat, Rabu 2 Juli 2014. Lodong merupakan salah satu mainan tradisional yang mengadopsi senjata-senjata militer dahulu seperti meriam. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Dua pejabat Kementerian Perhubungan dicokok oleh Kejaksaan Agung kemarin. Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Tony Spontana, keduanya ditahan dalam kasus pembangunan jalur ganda kereta api (double-double track) pada 2002-2006. (Baca: Tanah untuk Rel Ganda, Warga Minta Harga Rp 5 Juta)

Ia menjelaskan kedua tersangka diduga melakukan tindak pidana korupsi dalam kasus pembebasan tanah. "Lahan yang diperlukan untuk pembangunan proyek sudah dibebaskan, tapi ternyata anggarannya muncul lagi," kata Tony, Senin, 3 November 2014.

Dua pejabat di Direktorat Jenderal Perkeretaapian yang ditahan itu berinisial YS dan IR. YS berperan sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA) proyek pembangungan jalur ganda tersebut. Dalam proyek itu, IR menjadi bendahara. (Baca: Harga Lahan Dua Rel Ganda Diputuskan 15 Hari Lagi)

Tony menyatakan Kejaksaan Agung belum mengetahui detail kasus ini. Dia juga belum bisa menjelaskan ihwal kemungkinan adanya hubungan dua pejabat itu dengan isu kasus penyuapan oleh Japan Transportation Consultans Inc (JTC) dalam proyek jalur ganda lintas selatan Jawa.

JTC merupakan perusahaan asal Jepang yang didirikan pada 1958 sebagai firma konsultasi di bidang transportasi yang berbasis rel. Ada tiga pekerjaan JICA yang dilaksanakan oleh JTC untuk jalur ganda lintas selatan Jawa yang semuanya memakai International Competitive Bidding (ICB) dalam proses lelang.

Pertama adalah review desain jalur ganda lintas Kroya-Kutoarjo yang dibiayai pinjaman JICA serta Rupiah Murni Pendamping (RMP). Pelelangan lintas ini diumumkan pada 19 November 2009. Kontrak ditandatangani pada 19 November 2010. Pekerjaan dimulai pada 21 Desember 2010 dan review desain selesai tanggal 21 Agustus 2011.

Kedua, JTC mengerjakan desain jalur ganda lintas Cirebon-Kroya yang dibiayai pinjaman JICA. Lelang diumumkan pada 12 Maret 2009 dan kontrak disepakati tanggal 25 November 2010. Pekerjaan dimulai pada 15 Desember 2010 dan desain selesai tanggal 15 Januari 2012.

Ketiga, JTC melakukan supervisi pembangunan jalur ganda lintas Kroya-Kutoarjo. Pengumuman lelang dijalankan tanggal 4 November 2011 dan kontrak ditandatangani pada 10 Februari 2014. Saat ini pekerjaan tersebut masih menunggu persetujuan kontrak dari JICA. Di luar proyek-proyek tersebut, JTC pernah terlibat dalam proyek pengembangan rel di Jabodetabek pada 1980-2007 serta pengembangan koridor Jakarta-Bandung pada 2000-2004.

MARIA YUNIAR





Berita Terpopuler:
Ini Fasilitas Kamar Kos Raden Nuh
Raden Nuh @TrioMacan2000 Bos Perusahaan Media
Raden Nuh Ditangkap, Polisi Sita Empat Ponsel
Raden Nuh Ditangkap, Asatunews Tak Update Berita
@TrioMacan2000 Mengaku Tahu Korupsi Ahok

Berita terkait

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

3 jam lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

2 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

2 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

2 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

2 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

3 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

3 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

4 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

4 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya