Ketua MPR: Kisruh DPR Selesai 1-2 Pekan Lagi  

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 3 November 2014 20:37 WIB

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla bersama Ketua dan Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Oesman Sapta Odang (2kanan), beri keterangan pers usai pertemuan tertutup, di Rumah Dinas Gubernur, Jakarta, 13 Oktober 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan mengatakan kekisruhan di Dewan Perwakilan Rakyat akan selesai dalam satu-dua pekan lagi. Menurut Zulkifli, saat ini pimpinan-pimpinan partai politik sedang dalam proses silaturahmi. "MPR membantu. Selambat-lambatnya, dua pekan akan selesai kisruh ini," kata Zulkifli ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin petang, 3 November 2014.

Zulkifli mengatakan silaturahmi adalah cara yang terbaik dalam menyelesaikan gejolak politik. Zulkifli mencontohkan isu penjegalan pelantikan presiden yang ternyata tidak terbukti karena silaturahmi elite politik. (Baca: Rapat DPR Tandingan Dinilai Tidak Resmi)

"Pokoknya, kalau sudah menyangkut Indonesia, semuanya turun tangan, semuanya bersatu," kata Zulkifli. Namun dia enggan menjelaskan lebih detail ihwal alasan keyakinannya itu.

Sebelumnya, kekisruhan DPR bermula sejak disahkannya Undang-Undang MPR, DPR, DPD, DPRD (UU MD3). Menurut Koalisi Jokowi, Koalisi Prabowo berusaha menguasai parlemen dengan menyapu bersih kursi pimpinan Dewan dan alat kelengkapan Dewan. (Baca: Untung Rugi Pemekaran Komisi DPR versi LSM)

Menurut Zulfkifli, pertemuan-pertemuan terus dilakukan oleh para elite politik baik secara formal--seperti lewat diskusi dan seminar--maupun informal, yang tidak diketahui wartawan.

"Semakin banyak yang ketemu semakin bagus. Mari kita semua sabar sedikit menunggu. Ada yang dapat sedikit, ada yang mengalah sedikit, tak ada yang kalah, semuanya menang," kata mantan Menteri Kehutanan ini.

RIDHO JUN PRASETYO

Terpopuler:


Ini Fasilitas Kamar Kos Raden Nuh
Raden Nuh @TrioMacan2000 Bos Perusahaan Media
Raden Nuh Ditangkap, Polisi Sita Empat Ponsel
Raden Nuh Ditangkap, Asatunews Tak Update Berita
@TrioMacan2000 Mengaku Tahu Korupsi Ahok

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

7 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

8 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

9 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

2 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

3 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

3 hari lalu

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

3 hari lalu

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.

Baca Selengkapnya