Perpu Pilkada Terbit, Perekrutan Panwaslu Dimulai  

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 2 November 2014 15:45 WIB

Nur Hidayat Sardini. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Semarang - Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah akan mulai melakukan perekrutan panitia pengawas pemilu untuk mengawasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah langsung pada 2015. Setelah sempat dihentikan, perekrutan ini dilanjutkan menyusul terbitnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.

Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar-Lembaga Bawaslu Jawa Tengah Teguh Purnomo menyatakan kegamangan terhadap pelaksanaan pilkada di tingkat kabupaten/kota di Jawa Tengah pada 2015 sudah mulai terjawab menyusul terbitnya perpu itu. "Pilkada tak melalui DPRD, tapi pilkada langsung oleh rakyat," kata Teguh, Ahad, 1 November 2014.

Di Jawa Tengah, ada 17 kabupaten/kota yang mesti menggelar pilkada pada 2015. Teguh menyatakan tahapan perdana pilkada diprediksi berlangsung Februari atau Maret 2015, tapi ada kemungkinan pencoblosan dilakukan secara serentak pada September 2015.

Sebelumnya, Bawaslu Jawa Tengah membatalkan rencana perekrutan panitia pengawas pemilu menyusul pengesahan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah yang mengatur bahwa pemilihan kepala daerah dipilih melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Dari 17 daerah di Jawa Tengah, enam di antaranya seharusnya melaksanakan pilkada pada Mei 2015. Sebab, jabatan kepala daerah masing-masing berakhir pada Juli 2015. Enam daerah itu yakni Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Pekalongan, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Rembang, dan Kabupaten Kebumen. Sedangkan daerah lainnya, Kota Magelang, Kabupaten Boyolali, Kendal, Sukoharjo, Semarang, Purworejo, Wonosobo, Wonogiri, Klaten, Blora, dan Pemalang, melaksanakan pilkada pada waktu yang berbeda.

Bawaslu Jawa Tengah juga sudah mengikuti rapat koordinasi nasional pengawasan pilkada di Jakarta. Hukum positif yang harus dilaksanakan penyelenggara pemilihan, baik jajaran Komisi Pemilihan Umum maupun Bawaslu, adalah Perpu Nomor 1 Tahun 2014. Bawaslu juga telah memberikan pedoman kepada Bawaslu Provinsi Jawa Tengah perihal pembentukan panwaslu kabupaten/kota dalam soal pemilihan bupati/wali kota di Jawa Tengah.

Teguh menyebutkan pilkada mendatang dan pilkada sebelumnya berbeda. Dalam perpu itu diatur bahwa setiap tempat pemungutan suara (TPS) diawasi oleh panitia yang dibentuk 23 hari sebelum hari pemungutan suara. Pengawas akan dibubarkan tujuh hari setelah hari pemungutan suara. "Sedangkan pengawas pemilu lapangan, satu desa cukup satu", kata Teguh.

Bawaslu Jawa Tengah akan merekrut personel pengawas yang pemberani, berintegritas, dan memahami aturan pemilihan. Teguh berjanji, seluruh tahapan seleksi pengawas pemilu, dari proses rekrutmen panitia seleksi hingga pelantikan pengawas terpilih, akan dilakukan secara transparan. Masyarakat juga bisa memberikan masukan kepada Bawaslu Jateng ataupun tim seleksi.

KPU Jawa Tengah juga meminta KPU Kabupaten/kota tetap menjalankan proses dan tahapan pilkada langsung. "Ini persiapan antisipatif," kata Ketua KPU jawa Tengah Joko Purnomo.

ROFIUDDIN

Berita terkait

PDIP Sebut Bambang Pacul Tak Berkenan Maju Pilgub Jawa Tengah 2024

11 hari lalu

PDIP Sebut Bambang Pacul Tak Berkenan Maju Pilgub Jawa Tengah 2024

Djarot Saiful Hidayat mengatakan Ketua Bappilu PDIP Bambang Pacul tidak berkenan untuk ikut kontestasi pemilihan gubernur atau Pilgub Jawa Tengah 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Bakal Ajukan Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah 2024

16 hari lalu

PKB Bakal Ajukan Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah 2024

PKB bakal usung Gus Yusuf bakal dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Golkar Masih Cari Kandidat untuk Pilkada Jawa Tengah 2024

19 hari lalu

Airlangga Sebut Golkar Masih Cari Kandidat untuk Pilkada Jawa Tengah 2024

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan nama-nama calon kandidat yang maju Pilkada Jawa Tengah masih terbuka.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah, Bambang Pacul Tunggu Arahan Megawati

29 hari lalu

Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah, Bambang Pacul Tunggu Arahan Megawati

Bambang Pacul mengaku belum ada arahan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai cagub Jateng.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Rakerda PDIP di Semarang Bahas Pilkada Jawa Tengah

5 Oktober 2023

Gibran Ungkap Rakerda PDIP di Semarang Bahas Pilkada Jawa Tengah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan ada pembahasan Pilkada Jawa Tengah dalam Rapar Kerja Daerah di Sematang

Baca Selengkapnya

Gibran Mengaku Kaget atas Hasil Survei Popularitasnya Tertinggi di Pilgub Jateng

23 Juni 2023

Gibran Mengaku Kaget atas Hasil Survei Popularitasnya Tertinggi di Pilgub Jateng

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming kaget mendengar hasil survei opini PPI yang menempatkan dirinya dengan popularitas tertinggi di Pilgub Jateng

Baca Selengkapnya

Wacana Gibran Maju Pilgub Jateng, FX Rudy: Selama Ketum Dukung, Saya Hukumnya Wajib Menangkan

23 Juni 2023

Wacana Gibran Maju Pilgub Jateng, FX Rudy: Selama Ketum Dukung, Saya Hukumnya Wajib Menangkan

F.X. Hadi Rudyatmo siap mendukung Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Survei PPI, Elektabilitas Gibran Rakabuming Raka Tertinggi di Pilkada Jateng

22 Juni 2023

Survei PPI, Elektabilitas Gibran Rakabuming Raka Tertinggi di Pilkada Jateng

Menurut survei PPI, dalam konstelasi Pilkada Jateng, duet Gibran dan Bupati Kendal Dico Ganinduto sangat ideal.

Baca Selengkapnya

Bertemu Megawati di Semarang, Gibran Akui Dapat Pesan dan Arahan

31 Januari 2023

Bertemu Megawati di Semarang, Gibran Akui Dapat Pesan dan Arahan

Gibran Rakabuming Raka mengaku mendapatkan banyak pesan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, saat bertemu di Semarang

Baca Selengkapnya

Soal Banyaknya Dukungan ke Gibran Maju Pilgub DKI Jakarta, Golkar Solo: Apa Boleh Buat

29 Januari 2023

Soal Banyaknya Dukungan ke Gibran Maju Pilgub DKI Jakarta, Golkar Solo: Apa Boleh Buat

Terhadap dukungan kepada Gibran untuk maju ke DK Jakarta, Bandung pun memberikan tanggapan.

Baca Selengkapnya