Yani: Muktamar PPP Kubu SDA Lebih Buruk daripada Romi

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 2 November 2014 07:43 WIB

Anggota DPR RI Ahmad Yani. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Majelis Partai Persatuan Pembangunan Ahmad Yani menilai Muktamar VIII PPP kubu Suryadharma Ali tak berbeda jauh dengan muktamar partai Ka'bah yang digelar kubu Romahurmuziy di Surabaya. Alasannya, penetapan ketua umum partai itu sama-sama dilakukan dengan cara aklamasi. (Baca: Pimpin PPP, Djan Faridz Ogah Jadi Pejabat Publik)

"Bahkan muktamar di Jakarta ini lebih buruk, aklamasi secara sepihak meski sebelumnya ditetapkan ada lebih dari satu calon ketua umum," kata Ahmad sembari meninggalkan ruangan muktamar di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Sabtu, 1 November 2014. "Ini jelas mencederai demokrasi dalam partai." (Baca: Djan Faridz Ketua Umum PPP)

Pembuat muktamar, kata dia, mengebiri seluruh suara dewan pimpinan cabang (DPC) dan memaksa pengurus memilih Djan sebagai ketua umum. "DPC tidak diberikan kesempatan ngomong, saya tidak mengerti kenapa ini terjadi, dan hanya dilakukan pemilihan secara regional" ujarnya. "Ini merupakan skenario yang sudah direncanakan, sama sepert kubu Romahurmuziy. Artinya, saat ini PPP sudah tidak demokratis dan sama-sama buruk." (Baca: Konflik PPP, Haji Lulung: Romi Itu Bodoh)

Hasil Muktamar VIII PPP kubu Suryadharma Ali yang diselenggarakan di Hotel Grand Sahid, Jakarta, pada 30 Oktober-2 November 2014, menetapkan Djan Faridz sebagai ketua umum. Penunjukan Djan sebagai ketua umum menimbulkan protes. (Baca: Ahmad Yani Kecewa Dijegal Jadi Ketua Umum PPP)

Musababnya, Suryadharma Ali sebelumnya mengatakan ada dua calon ketua umum yang kuat, yaitu Djan Faridz dan Ahmad Yani. Namun, dalam pengesahan dan penetapan, tidak ada nama Ahmad Yani. (Baca: Bachtiar Chamsyah Tak Akui PPP Kubu Romi)

Penetapan secara sepihak Djan Faridz sebagai ketua umum sempat membuat ricuh suasana sidang. Beberapa pendukung Ahmad Yani melontarkan interupsi. Namun, pimpinan sidang tak mempedulikan mereka. (Baca juga: Muktamar PPP Kubu SDA Sempat Ricuh)

REZA ADITYA

Topik terhangat:
Penghinaan Presiden | Susi Pudjiastuti | Kabinet Jokowi | Pengganti Ahok

Berita terpopuler lainnya:
Haji Lulung: Urusan dengan Ahok Belum Selesai
Curhat Fadli Zon dan Hinaan Jilbab di Twitter
Begini Pesan Jokowi pada Penghinanya
Cara Dhani Bikin 'Kementerian Tandingan'

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

39 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

41 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

42 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

42 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

6 Juni 2023

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

4 Juni 2023

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

7 Mei 2023

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

Jelang mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Depok, DPC PPP Kota Depok meminta bacaleg untuk menandatangani pakta integritas.

Baca Selengkapnya

PPP Dukung Ganjar Pranowo, Pengamat: Calon Presiden Golkar Bisa Berubah

27 April 2023

PPP Dukung Ganjar Pranowo, Pengamat: Calon Presiden Golkar Bisa Berubah

PPP resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Diprediksi akan berpengaruh pada calon presiden dari Golkar.

Baca Selengkapnya