Warga melihat spanduk yang bertuliskan permohonan kepada presiden Jokowi untuk membebaskan Muhammad Arsyad di Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta, 31 Oktober 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Ibu dari Muhammad Arsyad, tersangka kasus penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo, tiba di Istana Negara, Jakarta, untuk bertemu Jokowi. Mursyidah, ibu 49 tahun itu, tiba sekitar pukul 14.30 WIB melalui pintu Sekretariat Negara. Ia didampingi suaminya, Syafrudin; tim pengacara; dan beberapa anggota keluarga. (Baca: Polisi Tangguhkan Penahanan Penghina Presiden)
Mursyidah yang mengenakan baju batik berwarna merah dan kerudung ungu itu mengaku datang untuk minta maaf kepada Jokowi. "Saya mohon maaf saja, mau minta maaf kepada Pak Presiden atas kekhilafan anak saya," katanya di Kompleks Istana, Sabtu, 1 November 2014. (Baca: Gerakan #SaveTukangSate Jadi Trending Topic)
Syafrudin yang mengenakan batik abu-abu tak banyak berkomentar. Ia selalu memegang tangan istrinya. Mursyidah, Syafrudin, dan tim pengacara kemudian dipersilakan masuk untuk menemui Jokowi. Pertemuan yang berlangsung tertutup di Istana itu hingga kini masih berlangsung. (Baca: Polri: Pembebasan Penghina Jokowi Masih Dikaji)
Arsad ditahan sejak 23 Oktober lalu karena menyebarkan gambar parodi Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sedang beradegan asusila. Ia dijerat dengan pasal pornografi dan terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati
5 jam lalu
Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo
