Suspect Ebola Madiun Bekerja 8 Bulan di Liberia  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Sabtu, 1 November 2014 13:57 WIB

Pekerja kesehatan diajarkan cara mengenakan pelindung virus Ebola, di Institut Penelitian Kedokteran Tropis, Muntinlupa, Filipina, 28 Oktober 2014. Departemen Kesehatan dan WHO bekerja sama mengadakan pelatihan bagi petugas kesehatan untuk mencegah penyebaran Ebola virus. AP/Bullit Marquez

TEMPO.CO, Madiun - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun Soelistyono Widyantono mengatakan pria yang diduga terjangkit ebola saat ini mendapat pengawasan ketat di Rumah Sakit Umum Daerah dr Soedono, Kota Madiun. Pria berinisial M itu pulang dari Liberia pada 26 Oktober 2014 (baca: Liberia Umumkan Darurat Ebola). "Dia bekerja sebagai penebang kayu di hutan selama delapan bulan," Soelistyono, Sabtu, 1 Oktober 2014.

Selain M, Dinas Kesehatan juga memantau 21 warga Kabupaten Madiun yang baru pulang dari Liberia. Sebanyak tiga di antaranya warga Kecamatan Pilangkenceng, seorang dari Kecamatan Mejayan, sepuluh dari Kecamatan Saradan, dan tujuh asal Kecamatan Gemarang. "Kami mendatangi rumah mereka satu per satu, dan hasilnya diketahui hanya M yang mengalami sakit," ujar Sulis.

Berdasarkan catatan rumah sakit, M berusia 29 tahun yang berdomisili di Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun. "Kami merawat dia di ruang isolasi sejak dinihari kemarin," kata Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD dr Soedono Sjaiful Anwar.

Saat pertama masuk RSUD, M mengalami penurunan trombosit, demam tinggi, dan gangguan fungsi ginjal. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, M positif menderita malaria. Namun, karena ia baru datang dari negara yang ditetapkan sebagai daerah endemis ebola, pihak RSUD menetapkan statusnya sebagai suspect penyakit ebola.

Menurut Sjaiful, untuk memastikan apakah M terjangkit ebola atau tidak, baru diketahui delapan hari lagi. Sebab, masa inkubasi penyakit itu 21 hari. Hingga Sabtu ini, M sudah menjalani masa perawatan selama 13 hari. "Seminggu di Liberia, sehari dikarantina di Bandara Soekarno-Hatta, dan selebihnya di Puskemas Gemarang," ujar Sjaiful.

Selama dua hari dirawat di RSUD dr Soedono, Sjaiful mengatakan, kondisi M membaik. Demam yang sebelumnya mencapai 38 derajat Celsius turun menjadi 36 derajat Celsius. Meski demikian, pemantauan intensif terus dilakukan oleh paramedis.

NOFIKA DIAN NUGROHO



Berita lain:
Menteri Kominfo Mulai Bidik Situs Penyebar Fitnah
MA Tolak Lantik Pimpinan DPR Tandingan
Haji Lulung: Urusan dengan Ahok Belum Selesai










Berita terkait

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

14 menit lalu

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

Nicholas Saputra menceritakan berbagai hal menarik soal proses syuting "Secret Ingredient". Salah satunya soal penggunaan beberapa alih bahasa.

Baca Selengkapnya

Daftar Pelatih Proliga 2024: Nakhoda Asing dan Lokal Berimbang

22 menit lalu

Daftar Pelatih Proliga 2024: Nakhoda Asing dan Lokal Berimbang

Kompetisi bola voli profesional nasional, Proliga 2024, sudah bergulir sejak Kamis, 25 April 2024. Ini daftar pelatihnya.

Baca Selengkapnya

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

30 menit lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

37 menit lalu

Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

Gempa mengguncang dari Laut Selatan Pulau Jawa pada Sabtu malam ini, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

43 menit lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

53 menit lalu

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

1 jam lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

1 jam lalu

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

2 jam lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

RM BTS Siapkan Konten Jelang Rilis Album Solo Kedua Right Place, Wrong Person

2 jam lalu

RM BTS Siapkan Konten Jelang Rilis Album Solo Kedua Right Place, Wrong Person

Album solo kedua RM BTS akan dirilis pada 24 Mei 2024

Baca Selengkapnya