Haji Lulung: Urusan dengan Ahok Belum Selesai

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 1 November 2014 07:20 WIB

Ahok (kiri) berbincang dengan Lulung disaksikan istrinya Veronica Tan (kanan) dalam acara Lebaran Betawi di Monas, Jakarta, 14 September 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketu a Partai Persatuan Pembangunan DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung kembali memperlihatkan ketidakharmonisannya dengan Pelaksana Tugas Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Kali ini, Haji Lulung menyerang Ahok dalam Muktamar PPP kubu Suryadharma Ali yang digelar pada 29 Oktober-2 November 2014 di Hotel Grand Sahid, Jakarta.

Dalam salah satu sesi di muktamar itu, Lulung menginstruksikan agar seluruh kader yang hadir untuk mengikuti yel-yel buatannya. Saat hendak maju memberi kata sambutan, Lulung meminta kader meneriakkan kata "Turunkan", sesudah dirinya menyebut kata "Ahok". "Ahok," kata Haji Lulung, "Turunkan," yang sontak disambung oleh seluruh hadirin. (Baca: 7 Serangan Ahok yang Bikin Lulung Geram)

Pantauan Tempo, Lulung menyorakkan yel-yel tersebut sebanyak tiga kali dan diakhiri oleh tepuk tangan meriah. Kepada wartawan, Lulung mengatakan itu hanya sebuah muktamar yang mempunyai legitimasi. Lulung juga menegaskan bahwa aksi cium pipi dengan Ahok hanya urusan upacara adat tradisional Betawi. "Kalau urusan politik, belum (selesai)," ujarnya. (Baca: Haji Lulung Mengaku Sudah Selesai dengan Ahok)

Ahok kerap bersitegang dengan Lulung. Riwayat perseteruan mereka terekam sejak Mei 2013 hingga mencapai puncaknya pada pertengahan September 2014. Komunikasi politik keduanya kerap naik-turun, yang diwarnai tudingan-tudingan dan perdebatan sengit. Ketegangan Ahok dan Lulung pertama kali memanas terkait dengan penertiban PKL di Tanah Abang pada 2013. (Baca: 3 Kemesraan Ahok-Lulung Setelah Cekcok Panjang)

Saat itu Ahok menuding ada oknum di DPRD DKI Jakarta yang membekingi keberadaan PKL di Pasar Tanah Abang. Ahok menyerahkan kepada warga Ibu Kota untuk melengserkan oknum tersebut. Mendengar pernyataan Ahok, Lulung yang merupakan tokoh di Tanah Abang tersinggung dan meminta Ahok memeriksa kejiwaan. Saran itu dibalas Ahok dengan menyatakan Lulung tidak paham peraturan daerah. (Baca: Di Lebaran Betawi, Ahok-Haji Lulung Mesra)

Hubungan mereka tampak mencair saat acara Lebaran Betawi di silang Monas, Jakarta, Ahad, 14 September 2014. Lulung yang datang terlambat ke acara itu disambut Ahok dengan cium pipi kanan dan kiri. Keduanya berjabat tangan erat dan sempat berbicara satu sama lain. Begitu tiba di kursinya, Lulung enggan menyebutkan isi pembicaraannya dengan Ahok. "Enggak ada, wartawan biang kerok aja," kata Lulung. (Baca: Ahok: Lulung Sparring Partner Saya)

ANDI RUSLI




Baca Berita Terpopuler Lainnya
Ini Sebab Presiden Jokowi Susah Dilengserkan MPR
Fadli Zon Minta Penghina Prabowo Dipidanakan
Menteri Susi Ancam Boikot Negara Pencuri Ikan
Ibu Penghina Jokowi Ingin Sujud ke Kaki Fadli Zon
Ruang Sidang Dikunci, PDIP: Ini Pelecehan!

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

39 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

41 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

42 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

42 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

6 Juni 2023

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

4 Juni 2023

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

7 Mei 2023

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

Jelang mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Depok, DPC PPP Kota Depok meminta bacaleg untuk menandatangani pakta integritas.

Baca Selengkapnya

PPP Dukung Ganjar Pranowo, Pengamat: Calon Presiden Golkar Bisa Berubah

27 April 2023

PPP Dukung Ganjar Pranowo, Pengamat: Calon Presiden Golkar Bisa Berubah

PPP resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Diprediksi akan berpengaruh pada calon presiden dari Golkar.

Baca Selengkapnya