Jadi Menteri, Anies Baswedan Butuh Banyak Bantuan

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 31 Oktober 2014 06:35 WIB

Anies Baswedan. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan mengatakan, sebagai seorang menteri, dirinya membutuhkan banyak bantuan dari orang lain. (Baca: Menteri Jokowi Lebih Suka Naik Tangga, Ini Gunanya.)

"Sebab, selama ini saya berada di luar pemerintahan dan sekarang masuk pemerintahan," kata Anies di Gedung C Kemendikbud, Jakarta Pusat, Kamis, 30 Oktober 2014.

Menurut Anies, bantuan yang dibutuhkan berupa masukan dan saran serta terobosan-terobosan baru apa yang harus dilakukan. "Karena kalau masalah sudah ada," ujar Anies. Jadi tinggal mencari jalan keluar untuk menyelesaikannya.

Anies mengatakan kementerian yang dipegangnya mempunyai tanggung jawab besar. "Ini masalah pendidikan yang sangat dibutuhkan," kata Anies. Karena itu, harus diselesaikan secara bersama-sama. "Apalagi ekspektasi rakyat mengenai dunia pendidikan sangat tinggi."(Baca: Jadi Menteri, Anies Kewalahan Terima Telepon.)

Anies juga mengaku kebanjiran pesan pendek (SMS) dan telepon sejak dirinya diangkat sebagai menteri. Pesan pendek yang masuk ke telepon seluler Anies tidak hanya berisi ucapan selamat. Banyak SMS berisi pengaduan atau curhatan. "Isinya beragam, ada yang langsung memberikan informasi soal kasus dan saran juga," ujarnya. (Baca: Anies Baswedan Pilih Naik Tangga Ketimbang Lift.)

Anies mencontohkan isi pesan pendek yang dia terima, antara lain pengaduan mengenai kurikulum 2013, saran untuk kembali ke Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), pengaduan beratnya beban anak yang harus dibawa ke sekolah, dan saran mengenai pembuatan database untuk bantuan-bantuan yang akan diterima. "Keluhan mengenai kurikulum 2013 lumayan banyak," ujar Anies. (Baca: Jadi Menteri, Anies Kewalahan Terima Telepon.)

ODELIA SINAGA

Berita Terpopuler

Menteri Susi Jadi Headline TV Belanda
@TrioMacan2000 Pernah Memeras Bos Minyak
Foto Porno Ini Bikin Penghina Jokowi Ditangkap
Ibu Penghina Jokowi: Mohon Maaf Bapak Presiden

Berita terkait

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.

Baca Selengkapnya

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

7 Juli 2022

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.

Baca Selengkapnya

Penyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun

8 Juni 2022

Penyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun

Penjaga rumah menyebut peserta pesta di Perumahan Pesona Depok Estate 2, yang disebut sebagai pesta bikini, merupakan mahasiswa dan pelajar

Baca Selengkapnya

Harga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta

8 Juni 2022

Harga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta

Harga tiket untuk mengikuti pesta bikini di Perumahan Pesona Khayangan, Kota Depok, bisa mencapai lebih dari Rp8 juta per orang.

Baca Selengkapnya

Penggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget

6 Juni 2022

Penggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget

Polres Metro Depok buka suara soal penggerebekan pesta bikini di sebuah perumahan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gerebek Pesta Bikini di Depok, Peserta Hampir 200 Orang

6 Juni 2022

Polda Metro Jaya Gerebek Pesta Bikini di Depok, Peserta Hampir 200 Orang

Polisi meminta keterangan penyelenggara pesta bikini di Depok karena mengadakan pesta di perumahan dengan jumlah massa banyak tanpa izin.

Baca Selengkapnya

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

19 April 2022

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.

Baca Selengkapnya

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

17 Maret 2022

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).

Baca Selengkapnya