Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO , Jakarta:Sebagai Menteri Pertahanan sudah pasti Ryamizard Ryacudu bakal mengikuti perintah dan instruksi dari Presiden Joko Widodo. Namun berbeda di media sosial Twitter, mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu rupanya tidak mengikuti atau mem'follow akun milik Joko Widodo.
Ketika Tempo membuka akun @Ryamizard_R, Senin 27 Oktober 2014, Ryamizard memiliki 6.962 pengikut, dan hanya mengikuti 90 akun. Dari 90 akun tersebut terdapat beberapa tokoh, salah satunya Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Pramono Anung. Ryamizard malah mengikuti akun milik Ibu Negara, Iriana (@IrianaJokowi).
Ryamizard memperoleh sejumlah ucapan selamat dari pengguna Twitter atas jabatan baru sebagai Menteri Pertahanan. Ryamizard pun membalas ucapan terimakasih dari para tweeps.
Selain Ryamizard, sejumlah menteri lain memiliki akun Twitter. Di antaranya adalah Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Crisnandi. Sebelum dilantik menjadi menteri, Yuddy masih bercuit di akun Twitter-nya kemarin pagi. “Dari lubuk hati yang dalam, saya haturkan terimakasih atas segala perhatian, Doa dan dukungannya, dari sahabat-sahabat semua,” cuit Yuddy, Senin, 27 Oktober 2014. (Baca: Latar Belakang Menteri Jokowi dari Parpol dan Profesional)
Selain Yuddy, ada pula akun Twitter Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti), Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (@tjahjo_kumolo), Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (@IgnasiusJonan), Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek (@NilaMoeloek) dan lain-lain.
