KPK Berharap Jaksa Agung Baru Punya Integritas

Reporter

Selasa, 28 Oktober 2014 05:25 WIB

Wakil Ketua KPK, Zulkarnain memperlihatkan contoh Urinenya untuk dilakukan pengujian oleh petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN) di gedung KPK, Jakarta, 11 Agustus 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Jakarta-Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Zulkarnain, berharap Presiden Joko Widodo memilih Jaksa Agung yang berintegritas. Menurut dia, calon Jaksa Agung harus bisa menguasai seluruh permasalahan.

"Kalau boleh, ya, tentu integritasnya bisa diandalkan. Kompetensi dan kemampuannya dalam bertugas harus bagus," ujar Zulkarnain di kantornya, Senin, 27 Oktober 2014. Dia juga berharap Jaksa Agung yang baru menguasai permasalahan-permasalahan, baik di tingkat daerah maupun pusat. (Baca: Menteri Anies Tak Mau Repot Ganti Papan Nama).

Menurut Zulkarnain, banyak sekali permasalahan mendasar di lingkup kejaksaan. Salah satunya adalah persoalan integritas. "Antara lain, lemahnya budaya integritas. Bagaimanapun seseorang dikatakan profesional, kalau integritasnya bermasalah, sulit untuk menegakkan hukum," kata Zulkarnain.



Bila persoalan mendasar itu tak kunjung diselesaikan, ujar Zulkarnain, maka kejaksaan akan tetap berputar-putar di satu titik dan tidak mengalami kemajuan.

Menurut Zulkarnain, saat ini masih banyak pekerjaan atau kasus yang harus dirampungkan Kejaksaan Agung. Namun, ketika disinggung apa saja kasus tersebut, Zulkarnain enggan berkomentar. "Itu biarlah nanti yang menyampaikan Jaksa Agung terpilih," ujar mantan koordinator staf ahli Kejaksaan Agung itu. (Baca: Grogi, Rahmat Gobel Salah Sebut Kemendag).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan dalam pekan ini akan mengumumkan nama Jaksa Agung. Nama-nama calon yang beredar untuk menjadi Jaksa Agung, antara lain, Ketua Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan M. Yusuf, Wakil Jaksa Agung Andhi Nirwanto, dan Wakil Deputi Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Mas Achmad Santosa.

LINDA TRIANITA





Terpopuler
Tujuh Pertanyaan Ibas kepada Jokowi

3 Dirut BUMN Jadi Menteri, Dahlan: Sangat Pantas

Ditanya Tugas, Menteri Jokowi Kompak Jawab Begini

Menteri Jokowi Tak Sepenuhnya Bersih




Advertising
Advertising

Berita terkait

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

18 jam lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

19 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

20 jam lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

21 jam lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

22 jam lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

1 hari lalu

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Aktivis dan pengamat antikorupsi turut menanggapi fenomena seteru di internal KPK, Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

1 hari lalu

Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

"Ah biar sajalah. Kan Ketua PPATK sudah bilang, ada aturannya kan," kata Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

1 hari lalu

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

Dewas KPK akan memulai sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron soal penyalahgunaan wewenang dalam kasus korupsi di Kementan.

Baca Selengkapnya