Beban Listrik Tinggi, Masyarakat Diminta Berhemat  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Senin, 27 Oktober 2014 15:08 WIB

TEMPO/Andry Prasetyo

TEMPO.CO, Surakarta - Konsumsi listrik pelanggan Perusahaan Listrik Negara Area Surakarta melonjak tinggi dibanding konsumsi tahun lalu. Juru bicara PLN Surakarta, Soeharmanto, mengatakan, pada Oktober 2013, beban puncak berada pada angka 605-610 megawatt (MW).

“Oktober tahun ini beban puncaknya 650 MW,” kata Soeharmanto di sela peringatan Hari Listrik Nasional, Senin, 27 Oktober 2014. Ia mengatakan lonjakan beban puncak terjadi karena penambahan pelanggan. Dalam sebulan, ada dua ribu pelanggan listrik baru.

Soeharmanto mengatakan beban puncak 650 MW tergolong tinggi. Dia meminta adanya penghematan untuk mengurangi gangguan. Menurut Soeharmanto, dengan beban listrik tinggi, kerja perangkat dan jaringan listrik milik PLN juga tinggi. “Trafo bisa cepat panas dan tidak awet,” ucapnya. (Baca: CT Soroti Penyebab Listrik di Luar Jawa Byar-pet).

Khusus pelanggan industri, Soeharmanto meminta ada penghematan pemakaian listrik 10-15 persen. Sebab, industri menggunakan beban listrik hingga 53 persen. Ia menyarankan ruangan yang sudah terang saat siang tidak diterangi lagi dengan lampu.

Adapun pelanggan rumah tangga juga diminta Soeharmanto menghemat. Sosialisasi dilakukan dalam arisan ibu-ibu serta pertemuan rukun tetangga dan rukun warga. PLN juga mengajak anak-anak sekolah menghemat listrik.

Manajer PLN Area Surakarta Purwadi mengatakan pelanggan listrik di area Surakarta berjumlah 1.158.832 yang terdiri atas 936.593 pelanggan reguler dan 222.249 pelanggan listrik prabayar. Ia menyebutkan pelanggan lebih mudah mengontrol penggunaan listriknya dengan meteran listrik prabayar. (Baca: Krisis Listrik Masih Hantui Jawa-Bali).

Purwadi mengingatkan masyarakat untuk mengurangi penggunaan listrik pada pukul 17.00-22.00. Sebab, itu adalah jam sibuk dan terjadi beban puncak pada jam itu. “Jika satu pelanggan mau mematikan dua-tiga lampu saja di jam itu, maka bisa ada penghematan hingga 25 MW,” katanya.

Selain itu, Purwadi meminta pelanggan selalu mengecek kondisi meteran listriknya. Meteran listrik yang berusia di atas 15 tahun rawan gangguan dan kebocoran listrik. Ujungnya, pelanggan yang dirugikan karena tagihan tetap ada walau tidak menikmati listrik.

Pelanggan yang menginginkan penggantian meteran listrik bisa menghubungi kantor PLN terdekat. PLN akan mengganti dengan meteran baru yang menerapkan mekanisme prabayar. “Tidak ada biaya penggantian,” ucap Purwadi.

UKKY PRIMARTANTYO




Terpopuler
Daftar Lengkap Menteri Kabinet Kerja Jokowi
Pengamat Sesalkan Jokowi Pilih Ryamizard

Pengepul Ikan Ini Jadi Menteri Kelautan
Tujuh Pertanyaan Ibas kepada Jokowi




Berita terkait

Benarkah Pemindahan Tiang Listrik PLN Mesti Bayar? Ini Aturannya

13 Januari 2024

Benarkah Pemindahan Tiang Listrik PLN Mesti Bayar? Ini Aturannya

Viral video warga diminta PLN bayar Rp 11 juta karena minta tiang listrik di tanahnya dipindah. Sebenarnya bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Marak Penipuan Berkedok Petugas PLN Palsu, Hati-hati Cermati Ciri dan Modusnya

5 November 2023

Marak Penipuan Berkedok Petugas PLN Palsu, Hati-hati Cermati Ciri dan Modusnya

Berikut ciri-ciri petugas PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) palsu, hati-hati jangan sampai tertipu.

Baca Selengkapnya

PLN Pelajari Proyek Geothermal di Perancis

24 April 2023

PLN Pelajari Proyek Geothermal di Perancis

PT PLN (Persero) membuka berbagai peluang kerja sama untuk mengembangkan teknologi pembangkit panas bumi.

Baca Selengkapnya

Krisis Listrik Parah, Presiden Afrika Selatan Absen dari Forum Ekonomi Dunia

16 Januari 2023

Krisis Listrik Parah, Presiden Afrika Selatan Absen dari Forum Ekonomi Dunia

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa tidak akan menghadiri Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos. Alasannya?

Baca Selengkapnya

PLN Klaim Penjualan Listrik Naik 6,61 Persen Selama 2022 karena Pemulihan Ekonomi

25 Desember 2022

PLN Klaim Penjualan Listrik Naik 6,61 Persen Selama 2022 karena Pemulihan Ekonomi

Hingga November 2022, PLN mencatat penjualan listrik kumulatif mencapai 250,4 terawatt hour (TWh).

Baca Selengkapnya

Percepat Transisi Energi, Erick Thohir Singgung Transformasi PLN

29 November 2022

Percepat Transisi Energi, Erick Thohir Singgung Transformasi PLN

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT).

Baca Selengkapnya

Bos PLN Pamer Belanjakan Anggaran Rp 200 Triliun untuk Industri Lokal

24 November 2022

Bos PLN Pamer Belanjakan Anggaran Rp 200 Triliun untuk Industri Lokal

PLN telah membelanjakan anggaran Rp 200 triliun untuk membeli produk lokal dari total alokasi Rp 300 triliun.

Baca Selengkapnya

Percepat Transisi Energi, Bos PLN: Di Masa Depan, Tugas Utama Kami Menjaga Lingkungan

9 November 2022

Percepat Transisi Energi, Bos PLN: Di Masa Depan, Tugas Utama Kami Menjaga Lingkungan

PLN akan mempercepat pensiun dini PLTU batu bara dan menggantikannya dengan pembangkit EBT.

Baca Selengkapnya

PLN Targetkan Pasokan Listrik untuk Kereta Cepat Selesai Juni 2023

14 Oktober 2022

PLN Targetkan Pasokan Listrik untuk Kereta Cepat Selesai Juni 2023

PLN sedang merampungkan pasokan traksi tegangan tinggi 150 KV, empat pasokan stasiun, dan satu depo tegangan menengah di lintasan kereta cepat.

Baca Selengkapnya

Pembangkit Batu Bara di Eropa Kerek HBA Awal Oktober jadi USD 330,97 per Ton

4 Oktober 2022

Pembangkit Batu Bara di Eropa Kerek HBA Awal Oktober jadi USD 330,97 per Ton

Pengoperasian kembali pembangkit batu bara di sebagian negara Eropa turut mengerek permintaan batu bara global.

Baca Selengkapnya