TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah meneken daftar nama kabinet pemerintahannya. Hal ini dilakukan meski keduanya masih menunggu hasil penelusuran Komisi Pemberantasan Korupsi atas empat nama baru calon menterinya. "Sudah ditandatangani tadi," kata salah satu staf di Sekretariat Wakil Presiden, Jumat, 24 Oktober 2014. (Baca: Teka-teki Nama 4 Menteri yang Ditunggu JK dari KPK)
Staf Sekretariat itu juga menyatakan saat ini JK menunggu kedatangan perwakilan KPK yang bakal membawa hasil penelusuran rekam jejak tersebut. "Diumumin malam ini, besok kan libur agama," kata staf yang enggan dituliskan namanya. (Baca pula: 3 Calon Ini Lantang Menolak Jadi Menteri Jokowi)
JK sendiri sejak pukul 16.00 WIB berada di Istana Merdeka bersama Presiden Joko Widodo. Ia kembali ke kantor sekitar pukul 19.00 WIB. Dalam pertemuan selama tiga jam tersebut, Jokowi-JK memastikan daftar nama kabinetnya. "Kabinet sudah rampung. Tinggal tunggu KPK," kata JK di kantornya. (Baca: Kabinet Jokowi Diumumkan Malam Ini?)
"Kalau KPK menyerahkan namanya malam ini, 30 menit kemudian kita umumkan," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jumat, 24 Oktober 2014. Hasil penelusuran rekam jejak yang selesai baru dari Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan. "PPATK kan pakai sistem komputerisasi jadi lebih cepat. KPK itu masih harus proses evaluasi dulu." (Baca: PPATK Serahkan Rapor Calon Menteri ke Jokowi)
Kalla menyatakan seluruh nama hampir final dalam kabinet pemerintahannya. Dirinya dan Jokowi hanya butuh penegasan soal kebersihan para calon pembantunya dalam pemerintahan lima tahun tersebut. "Semua berjalan baik, semoga tak ada tanda lagi dari KPK," kata wakil presiden di zaman pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono itu. (Baca: Presiden Jokowi dan Istananya yang Tak Ramah)
FRANSISCO ROSARIANS
Berita Terpopuler
Akhirnya, Nama 34 Menteri Kabinet Jokowi Rampung
Calon Menteri Dilabel Merah, Jokowi Tepok Jidat
Menggilai Aktris, Anak Jokowi Malah Ditaksir Gay
Dikabarkan Coret Rini, JK: Siapa yang Tak Setuju?
Naik Taksi, Putri Jokowi Akhirnya Ikuti Tes CPNS
Berita terkait
Jusuf Kalla Nasehati Agar Hamas dan Fatah Bersatu, Ini Profil 2 Kekuatan di Palestina
3 hari lalu
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah, partai politik dalam PLO. Ini profil kedua kelompok itu.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional
5 hari lalu
Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah
Baca SelengkapnyaBertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah
5 hari lalu
Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaHamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel
7 hari lalu
Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham
17 hari lalu
Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.
Baca SelengkapnyaGilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk
19 hari lalu
Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.
Baca SelengkapnyaDigagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina
21 hari lalu
Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.
Baca SelengkapnyaDua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong
21 hari lalu
"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang
32 hari lalu
Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.
Baca SelengkapnyaRekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK
32 hari lalu
Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.
Baca Selengkapnya