Jokowi Tunda Umumkan Menteri, Pengamat: Ini Aneh  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 24 Oktober 2014 11:35 WIB

Presiden Jokowi menyampaikan pidato di depan warga dan relawan pada "Syukuran Rakyat Salam Tiga Jari" di Lapangan Monas, Jakarta, 20 Oktober 2014. AP/Dita Alangkara

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto, menilai pembatalan pengumuman kabinet Presiden Joko Widodo merupakan peristiwa yang tak wajar. (Baca: Calon Menteri Dilabel Merah, Jokowi Tepok Jidat)

Musababnya, Jokowi sudah berkomitmen untuk bekerja cepat seusai pelantikan. "Bahkan, di pidato pertamanya sebagai presiden, dia ucapkan kerja, kerja, kerja. Jadi aneh kalau ditunda," kata Gun Gun ketika dihubungi Tempo, Kamis, 23 Oktober 2014. (Baca: Akhirnya, Nama 34 Menteri Kabinet Jokowi Rampung)

Gun Gun menduga Presiden Jokowi sedang mengalami kendala berupa tekanan berat dari berbagai pihak dalam menentukan kabinet. Salah satunya dari partai politik pendukung pasangan Jokowi-JK. "Mengatasi permintaan jatah menteri di internal (PDIP) saja susah, apalagi partai lain," katanya. (Baca: Dikabarkan Coret Rini, JK: Siapa yang Tak Setuju?)

Gun Gun menduga pembatalan pengumuman nama-nama menteri merupakan bagian dari skenario Jokowi untuk membebaskan diri dari tekanan tersebut. Salah satunya, Jokowi terang-terangan meminta bantuan Komisi Pemberantasan Korupsi serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan untuk menelusuri rekam jejak para calon menteri. Padahal, sebagai presiden, Jokowi bisa meminta bantuan kedua lembaga itu secara diam-diam. (Baca: Rahasiakan Nama Menteri, JK Main Kucing-kucingan)

Menurut Gun Gun, upaya tersebut dilakukan Jokowi untuk meminta dukungan masyarakat demi menyingkirkan nama calon menteri yang dianggap tak layak. Dengan begitu, partai pendukung yang berkukuh meminta jatah menteri tak akan leluasa menekan Jokowi. "Sebab, masyarakat akan mengawasi Jokowi hingga membentuk kabinet yang bersih," ujarnya. (Baca: Hasto: Jokowi Tak Maju-Mundur Umumkan Kabinet)

INDRA WIJAYA

Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:
Naik Taksi, Putri Jokowi Akhirnya Ikuti Tes CPNS
Pesawat Australia Mendarat karena Diancam Ditembak
Sukhoi Kejar Pesawat Australia yang Nyelonong

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

7 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

7 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

9 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

13 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

14 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

16 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

17 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

18 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

18 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

18 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya