TEMPO Interaktif, Jakarta:Setelah ditahan sejak 17 Mei lalu, tiga tersangka kasus kredit macet Bank Mandiri, yakni bekas Direktur Utama E.C.W. Neloe, bekas Wakil Direktur Utama I Wayan Pugeg, dan bekas Direktur Corporate Banking M. Soleh Tasripan hari ini (30/5) menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung Bundar Kejaksaan Agung RI. Ketiga tersangka datang didampingi pengacara Timbul Thomas Lubis. Ketiganya dibawa oleh petugas Rumah Tahanan Kejagung dan tiba di Gedung Bundar pukul 09.00 WIB. Neloe mengenakan kemeja putih dan celana hitam langsung dikerubuti wartawan, namun dirinya bergegas memasuki lift tanpa berkomentar apapun. Sementara Pugeg yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam dan Tasripan yang mengenakan kemeja kuning dan celana hitam berhasil menghindari wartawan dan menaiki tangga menuju ruangan pemeriksaan.Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus), Hendarman Supandji, meminta kepada penyidik supaya kasus kredit macet Bank Mandiri selesai dalam waktu tiga bulan. "Mereka dalam waktu satu bulan, harus sudah menyusun surat dakwaan," ujarnya. Mengenai pemeriksaan hari ini, ia menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik. "Penyidik punya program sendiri," kata dia. Mengenai perkembangan dugaan kasus korupsi di Departemen Agama, Hendarman mengatakan kini sudah berada pada tahap pemeriksaan saksi-saksi. Ia mengatakan, Mabes Polri belum mengirimkan laporan perkembangan penyidikan. "Sekarang ada dua penyidik yang ke Surabaya dan Kalimantan Timur untuk mengumpulkan alat-alat bukti," kata dia.astri wahyuni
Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
8 hari lalu
Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).