Nelayan Menyoal Kementerian Kemaritiman Jokowi

Reporter

Kamis, 23 Oktober 2014 02:55 WIB

Ilustrasi nelayan. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Tegal - Nelayan di Kota Tegal berharap adanya Kementerian Kemaritiman dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak semakin menambah beban para nelayan dalam mengurus berbagai surat izin untuk melaut.

“Sudah terlalu banyak instansi di luar Kementerian Kelautan dan Perikanan yang merecoki urusan nelayan. Bukannya menyejahterakan, justru semakin mempersulit nelayan,” kata Ketua Paguyuban Nelayan Kota Tegal (PNKT) Eko Susanto, Rabu, 22 Oktober 2014. (Baca juga: Jokowi Pastikan Kementerian Kemaritiman di Kabinet)

Eko mengatakan tiap satu kapal nelayan musti mengantongi 23 dokumen dari instansi yang berbeda-beda agar bisa melaut dengan tenang. Jika satu dokumen saja tercecer atau habis masa berlakunya, nelayan bisa ditangkap sewaktu-waktu ketika berada di luar wilayah.

Rumitnya masalah perizinan tersebut pernah disampaikan para nelayan kepada Joko Widodo saat blusukan di Kompleks Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari, Kota Tegal, pada 19 Juni lalu.

Saat itu Jokowi berjanji memangkas kompleksnya birokrasi yang menghambat para nelayan yang hendak mencari nafkah. Jokowi juga berjanji akan memperbaiki sistem perizinan nelayan agar bisa dilayani lewat satu pintu.

“Kami mencatat semua janji Pak Jokowi saat berdialog di tempat pelelangan ikan Jongor. Sekarang saatnya untuk menagih, termasuk soal kemudahan solar bagi nelayan,” kata nelayan di Tegalsari, Sumarso.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Tegal, Mahmud Efendi, juga mempertanyakan letak peran Kementerian Kemaritiman dalam menyejahterakan nelayan. “Mengembalikan kejayaan maritim itu seperti apa konsepnya? Kami meminta penjelasan yang detail agar bisa berpartisipasi,” kata Mahmud.

DINDA LEO LISTY

Berita lain:
Pelindo II Siapkan Acara Pengumuman Kabinet Jokowi
Ryamizard: Tak Jadi Menteri Juga Tak Apa
Koalisi Prabowo 'Nggerundel' Soal Sikap PPP





Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

9 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

9 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

11 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

15 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

16 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

18 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

19 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

20 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

20 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

20 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya