Tetangga Prabowo Tak Rela Jokowi Jadi Presiden

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 21 Oktober 2014 15:34 WIB

Presiden Jokowi (kiri) dan Wapres Jusuf Kalla sempat melepas dasi dan jasnya saat menaiki kereta kuda yang mengarak dari Bundaran Hi ke Istana Negara, Jakarta, 20 Oktober 2014. REUTERS/Bismo Agung

TEMPO.CO, Bogor - Seorang warga Desa Bojongkoneng, Bogor, Waji, menilai Joko Widodo tak pantas jadi presiden. Bersama tiga rekannya yang sedang duduk-duduk di sebuah pos siskamling di Desa Bojongkoneng, Bogor, mereka mengaku sebagai pendukung setia calon presiden Prabowo Subianto. (Baca: Kepada Time, Jokowi Sebut Hal yang Membahayakannya)

"Kami inginnya Pak Prabowo yang dilantik jadi presiden, sayangnya kenyataan berkata lain," kata Waji yang bekerja sebagai petugas keamanan di Sirkuit Sentul, kepada Tempo, Senin, 20 Oktober 2014. (Baca: Ditinggal Jokowi, Rumdin Gubernur DKI Dihuni Kodok)

Menurut dia, dari sisi penampilan, Prabowo lebih berwibawa dan gagah dibandingkan Jokowi yang berperawakan kurus. Waji juga menganggap Jokowi tak tegas, dan lebih banyak bercanda. "Presiden kok banyak bercanda, harusnya tegas dong," katanya. (Baca: Time: Jokowi Menginspirasi Santri Ngruki)

Waji berujar hanya satu hal yang menghalangi Prabowo duduk di kursi RI 1, yakni nasib. Menurut dia, nasib Jokowi lebih mujur ketimbang Prabowo. Namun lima tahun lagi, Waji percaya giliran nasib Prabowo yang bagus hingga mampu menduduki kursi presiden. (Baca: Canda JK Soal Calon Menteri)

Kecintaan Waji kepada Prabowo muncul bukan semata saat pemilihan umum, tapi sudah belasan tahun lalu. Dia mengenal Prabowo sebagai pribadi yang ramah, baik, dan suka berderma. Waji mencontohkan, jika sedang naik mobil, Prabowo tak sungkan menyapa warga yang berpapasan di jalan. Terlebih jika yang ditemui di jalan adalah anak-anak, maka Prabowo turun dari mobil mewahnya untuk sekadar memberikan uang atau makanan. (Baca: Tonton Rakyat Sambut Jokowi, Bupati Ini Merinding)

Prabowo juga tak tinggal diam jika menjumpai warga yang sedang bertugas ronda malam. Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya itu setidaknya membagikan duit Rp 300-500 ribu kepada warga yang sedang ronda. Walhasil, warga semangat jika bertugas ronda malam. (Baca juga: Beda Gaya SBY dan Jokowi Memilih Menteri)

INDRA WIJAYA

Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:
Surat Terbuka Anas Urbaningrum untuk Jokowi

Misteri Amien Rais yang Absen di Pelantikan Jokowi

Jokowi Hampir Jatuh di Depan Istana Merdeka

KPK: Banyak Calon Menteri Jokowi Bermasalah

Berita terkait

Gelar Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Palsu

5 November 2019

Gelar Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Palsu

Polisi memastikan tiga gelar akademik milik Irwannur Latubual, pria yang menghebohkan saat pelantikan Jokowi, palsu.

Baca Selengkapnya

Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Mengaku Keturunan Raja

5 November 2019

Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Mengaku Keturunan Raja

Tersangka pemilik mobil saat pelantikan Presiden Jokowi, Irwannur Latubual, mengatakan dua parang yang ia bawa merupakan peninggalan dari keluarganya.

Baca Selengkapnya

Komplotan Bom Ketapel Mau Lepaskan Monyet saat Pelantikan Jokowi

22 Oktober 2019

Komplotan Bom Ketapel Mau Lepaskan Monyet saat Pelantikan Jokowi

Kelompok yang ingin menggagalkan pelantikan Jokowi itu telah membeli 8 ekor monyet untuk dilepas di gedung DPR/MPR saat pelantikan berlangsung.

Baca Selengkapnya

Eggi Sudjana Dibawa Polisi, Tetangga Rumah Mewahnya Protes

22 Oktober 2019

Eggi Sudjana Dibawa Polisi, Tetangga Rumah Mewahnya Protes

Eggi Sudjana terseret kasus upaya penggagalan pelantikan Jokowi karena masuk dalam grup WA komplotan bom ketapel dan sempat diminta menyumbang dana.

Baca Selengkapnya

Seorang Ibu Biayai Bom Ketapel untuk Gagalkan Pelantikan Jokowi

21 Oktober 2019

Seorang Ibu Biayai Bom Ketapel untuk Gagalkan Pelantikan Jokowi

Kelompok yang menggunakan peledak berbentuk bola karet dengan ketapel untuk menggagalkan pelantikan Jokowi ini beranggotakan 6 orang.

Baca Selengkapnya

Usai Dilantik, Dua KEK Batam Tunggu Tanda Tangan Jokowi

21 Oktober 2019

Usai Dilantik, Dua KEK Batam Tunggu Tanda Tangan Jokowi

Usai dilantik, Pemerintah Kota Batam berharap Jokowi segera menandatangani PP tentang dua KEK di wilayah itu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dua Periode, PUPR Tetap Fokus Infrastruktur Kerakyatan

21 Oktober 2019

Jokowi Dua Periode, PUPR Tetap Fokus Infrastruktur Kerakyatan

Memasuki periode II kepemimpinan Jokowi, PUPR memastikan bakal tetap memprioritaskan infrastruktur kerakyatan.

Baca Selengkapnya

Pimpinan KPK Berprasangka Baik terhadap Pidato Pelantikan Jokowi

21 Oktober 2019

Pimpinan KPK Berprasangka Baik terhadap Pidato Pelantikan Jokowi

Mimpi 2045 sejahtera mustahil tercapai bila korupsi berlanjut. Pimpinan KPK menganggap Jokowi punya gambaran di tahun itu Indonesia minim korupsi.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai Pelantikan Jokowi, IHSG Dibuka Menguat

21 Oktober 2019

Sehari Usai Pelantikan Jokowi, IHSG Dibuka Menguat

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dibuka menguat pada perdagangan perdana setelah pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Tak Terpengaruh Pelantikan Jokowi, Pasar Obligasi Tunggu Kabinet

21 Oktober 2019

Tak Terpengaruh Pelantikan Jokowi, Pasar Obligasi Tunggu Kabinet

Pelantikan Jokowi - Ma'ruf Amin kemarin diprediksi tak berpengaruh besar pada perdagangan obligasi.

Baca Selengkapnya