Jokowi mendapat ucapan selamat dari Perdana Menteri Australia Tony Abbott, usai pelantikan Presiden di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Darren Whiteside
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan dan Industri Rusia Denis Manturov berharap Presiden Joko Widodo segera bertemu pemimpin negaranya, Vladimir Putin. Dengan begitu, kata dia, para pemimpin negara tersebut akan memiliki kesempatan membahas kerja sama di berbagai bidang. (Baca: Misteri Amien Rais yang Absen di Pelantikan Jokowi)
Manturov mengatakan Indonesia dan Rusia memiliki semua peluang untuk meningkatkan volume perdagangan antara kedua negara. Selain itu, kata dia, Rusia juga berminat mengembangkan teknologi dari Rusia. (Baca: Surat Terbuka Anas Urbaningrum untuk Jokowi)
"Terutama untuk industri nikel dan berbagai proyek lainnya," kata dia seusai pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 20 Oktober 2014. (Baca: Siapa Saja Tamu Negara yang Hadir di Pelantikan Jokowi?)
Rencana pertemuan tersebut, kata Manturov, telah ia sampaikan langsung kepada Jokowi. "Presiden kami juga sudah menyampaikan ucapan selamat dan harapan-harapan untuk tahun depan," katanya. (Baca: SBY dan Ani: Selamat Tinggal, Istana!)
Presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat. Pelantikan mantan Gubernur DKI Jakarta ini dihadiri beberapa perwakilan negara sahabat, antara lain Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam, Perdana Menteri Australia Tony Abbott, dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry. (Baca: Jokowi Bakal Manggung Bersama Arkana dan Slank)
