Jusuf Kalla dan rombongan berdoa sebelum berangkat ke pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, di Kediamannya, di Jl Brawijaya, Jakarta, Senin 20 Oktober 2014. TEMPO/Tri Suharman
TEMPO.CO, Makassar - Relawan Kalla dengan mengenakan pakaian putih mulai mendatangi Wisma Kalla di Jalan Sam Ratulangi Makassar. Mereka berkumpul untuk mengikuti acara nonton bareng pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Akan ada 500 karyawan Kalla Grup yang hadir," kata Sjaiful Kasim, Koordinator Relawan Kalla Indonesia Timur, kepada Tempo, Senin, 20 Oktober 2014.
Seusai nonton bareng yang dilaksanakan di Ballroom Wisma Kalla, panitia akan melakukan pemotongan 45 nasi tumpeng sumbangan dari 14 unit anak perusahaan Kalla Grup. "Angka 45 untuk mengingatkan tahun kemerdekaan Indonesia. Adapun pakaian putih untuk tanda kesucian," kata Sjaiful.
Menurut Sjaiful, media lokal dan nasional juga diundang untuk nonton bareng sehingga panitia tak hanya menonton pelantikan dari satu stasiun televisi, melainkan berganti-ganti stasiun televisi. "Tidak selalu Metro TV," kata dia.
Setelah nonton bareng, Senin malam nanti akan digelar pesta rakyat di lapangan Karebosi, Makassar. Panitia mengundang seribu orang, tapi tidak menutup kemungkinan yang datang bisa lebih dari itu. Sebab, ada hiburan dari artis lokal, seperti Yunita Idol.
"Puncaknya, kami akan melepas 500 lampion sebagai tanda syukur serta berharap kepemimpinan Jokowi-JK bisa melepas sikap elitis dan birokratis di pemerintahan," kata Sjaiful.
Sjaiful mengatakan acara nonton bareng di Makassar ini tidak dihadiri oleh keluarga inti JK karena semua keluarga inti sudah ada di Jakarta.
Menurut Sjaiful, pelantikan Jokowi-JK juga banyak disaksikan oleh masyarakat dari rumah. "Sebab, di Sulawesi Selatan suara Jokowi-JK pada saat pemilihan presiden mencapai 72 persen. Sehingga banyak pendukung yang ingin melihat pasangan yang mereka pilih dilantik," kata Sjaiful.