Jokowi-JK, umumkan susunan kabinetnya, di Kantor Transisi Jokowi-JK, Jakarta, 15 September 2014. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO,Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mengatakan tidak akan menutup-nutupi rekam jejak 43 nama calon menteri yang diajukan presiden terpilih Joko Widodo. "Jika ada yang bermasalah, pasti kami laporkan kepada Jokowi," kata Bambang di Gedung Joang 45, Ahad, 19 Oktober 2014.
Sebelumnya, Jokowi menyerahkan 43 nama calon menterinya kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan KPK. Hal ini dilakukan Jokowi untuk mengetahui rekam jejak keuangan para calon menterinya dan kasus korupsi yang mungkin menjerat mereka kelak. (Baca juga: Dua Hal yang Bisa Ditiru Jokowi dari SBY)
Adapun Bambang mengaku tidak mengetahui nama-nama calon menteri yang diserahkan Jokowi. "Jumat lalu saya libur," ujarnya berkilah. Bambang juga membantah isu yang menyebutkan bahwa dia menemui Jokowi.
Bambang pun tidak mau membeberkan temuan atau indikasi korupsi yang melekat pada calon menteri kabinet Jokowi. "Kami hanya berhak memberitahukannya kepada Jokowi," kata Bambang. (Baca juga: 3 Rekomendasi KEN untuk Jokowi di Bidang Ekonomi)
Hasil audit rekam jejak para calon menteri Jokowi rencananya dikembalikan oleh KPK dan PPATK kepada Jokowi hari ini. Nama-nama yang dinyatakan bersih sudah hampir dipastikan mengisi kabinet. Kabinet akan diumumkan Jokowi sehari setelah pelantikannya menjadi presiden pada 20 Oktober 2014. (Baca juga: Ketua MPR: Persiapan Pelantikan Presiden 99 Persen)