Di Ruang Rapat, SBY Pamer Google Earth ke Jokowi  

Reporter

Minggu, 19 Oktober 2014 19:25 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berbincang dengan presiden terpilih Joko Widodo saat ikuti prosesi gladi bersih seremoni pisah sambut SBY dan Jokowi di Ruang Sidang Kabinet, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 19 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membawa presiden terpilih Joko Widodo berkeliling ke Kompleks Istana Kepresidenan, Ahad 19 Oktober 2014. Salah satu ruangan yang ditunjukkan adalah ruang sidang kabinet paripurna yang berada di lantai 2 gedung kantor presiden.


Di situ, SBY memamerkan ke Jokowi, teknologi Google Earth yang kerap digunakan untuk mengetahui lokasi bencana. Hadir menemani Jokowi sore ini, adalah Rini Soemarno, Ketua Kantor Transisi Jokowi-JK.


“ Di tengah itu, kita bisa lihat langsung kondisi daerah dengan fasilitas google earth,” kata SBY.(Baca: Disebut SBY Terlihat Lebih Muda, Jokowi Tersenyum).


SBY menjelaskan, ruangan ini biasa dipakai untuk mengadakan rapat kabinet paripurna, termasuk juga tampilan tiga dimensi peta Indonesia. “ Operator ada operator? Bisa ditampilkan peta Indonesia,” kata SBY.


Namun operator yang dicari tak terlihat. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto menjawab, tidak ada operator yang masuk hari ini karena libur. Akhirnya Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung berinisiatif menjadi pemandu dadakan,


Advertising
Advertising

Chairul menjelaskan, dari proyektor yang ada di bagian bawah meja sidang, akan muncul peta Indonesia. Peta itu dipasang di proyektor, dan akan terlihat ketika koordinator lokasi bencana dipasang. “Jadi bisa ditentukan posisinya dimana, pakai Google Earth” kata SBY lagi.(baca:Rombak Istana, SBY Siapkan Tempat Foto Jokowi)


Jokowi hanya menganguk-anggukan kepala. Melipat tangan dan berulang kali melempar senyum.


Di gedung yang sama, SBY mengajak Jokowi ke podium konferensi pers. Ia memberikan saran perihal cara menyampaikan pernyataan sehingga tidak terbawa arus masalah. "Mungkin sudah bosan saya terus yang bicara selama 10 tahun. Senin besok sudah ganti," kata SBY ke wartawan.

Di halaman, SBY menunjukan banyaknya burung yang tinggal dan hidup di taman. Suasana alami dan suara burung selalu terasa ketika berjalan melintas. Di sekeliling taman ini juga, menurut SBY, kerap digunakan sebagai trak lari untuk olahraga.

"Kalau tak ada waktu dan susah nyari tempat, bisa lari di sini. Lumayan olahraga," kata SBY.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita Terpopuler
Band Arkarna Tiba di Jakarta untuk Selamati Jokowi
Pesan Yenny Wahid ke Jokowi: Istana Banyak Hantunya
Siapa Lebih Banyak Punya Gelar, SBY atau Sukarno?

Berita terkait

Agar Tak Jadi Proyek Mangkrak, Jokowi Akan Evaluasi Seluruh PSN dan KEK Juni Mendatang

3 menit lalu

Agar Tak Jadi Proyek Mangkrak, Jokowi Akan Evaluasi Seluruh PSN dan KEK Juni Mendatang

Presiden Jokowi akan evaluasi PSN dan KEK pada akhir Juni, yang tidak lolos kriteria tidak akan dilanjutkan. Tak ingin bebani pemerintahan berikutnya

Baca Selengkapnya

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

27 menit lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pria Coba Dekati Presiden Jokowi sebelum Dihentikan Paspampres, Mau Curhat?

33 menit lalu

Kronologi Pria Coba Dekati Presiden Jokowi sebelum Dihentikan Paspampres, Mau Curhat?

Seorang pria berambut cepak mencoba mendekati Presiden Jokowi, yang sedang bicara kepada wartawan, dari arah belakang.

Baca Selengkapnya

5 Fakta soal Seorang Pria di Konawe Tiba-tiba Hampiri Jokowi dari Belakang

41 menit lalu

5 Fakta soal Seorang Pria di Konawe Tiba-tiba Hampiri Jokowi dari Belakang

Seorang pria di Konawe, Sultra, secara mendadak menghampiri Jokowi dari belakang. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan: Perumusan Iuran Sistem Kelas Rawat Inap Standar Harus Libatkan Masyarakat

50 menit lalu

BPJS Kesehatan: Perumusan Iuran Sistem Kelas Rawat Inap Standar Harus Libatkan Masyarakat

Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah, menyebut pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam menetapkan besaran iuran untuk sistem KRIS

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

1 jam lalu

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghapus pembagian kelas rawat inap BPJS Kesehatan. Nilai iuran yang baru belum ditentukan.

Baca Selengkapnya

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

1 jam lalu

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis tidak ada lonjakan harga bahan pokok menjelang Idul Adha karena stok pangan aman.

Baca Selengkapnya

Ditanya soal Revisi UU MK, Jokowi: Tanya DPR

1 jam lalu

Ditanya soal Revisi UU MK, Jokowi: Tanya DPR

Presiden Jokowi tidak banyak berkomentar mengenai revisi UU MK yang disepakati untuk dibahas bersama pemerintah dan DPR

Baca Selengkapnya

Kronologi Pria di Konawe Merangsek saat Wawancara Jokowi

2 jam lalu

Kronologi Pria di Konawe Merangsek saat Wawancara Jokowi

Istana Kepresidenan menjelaskan kronologi seorang pria yang menerobos sesi wawancara media dengan Jokowi

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PSN Dipercepat, KLHK Siap Korbankan 73 Ribu Hektare Kawasan Hutan

2 jam lalu

Jokowi Minta PSN Dipercepat, KLHK Siap Korbankan 73 Ribu Hektare Kawasan Hutan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) siapkan 73 ribu hektar kawasan hutan untuk proyek strategis nasional (PSN). Jokowi minta dipercepat.

Baca Selengkapnya