Sejumlah pendukung pasangan Jokowi-JK berfoto dibanner saat mengikuti kampanye akbar di stadion Gelora Bung Karno pada 5 Juli 2014. Foto karya Octa Christi seorang fotografer lepas yang ikut berpartisipasi dalam "Pameran Fotografi dan Peluncuran Buku "Musik u/ Demokrasi".
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kebersihan Pemerintah DKI Jakarta menyiagakan ribuan petugas dan armada pengangkut sampah untuk membersihkan lokasi acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, pada Senin, 20 Oktober 2014. (Baca: Pelantikan Jokowi, 1.000 Tukang Sampah Disiagakan)
Kepala Dinas Kebersihan Saptastri Ediningtyas Kusumadewi juga berniat membagikan 3.000 kantong sampah untuk para pedagang dan masyarakat di lokasi pesta rakyat. "Selain memberikan jajanan gratis, para pedagang juga diharapkan turut serta menjaga kebersihan," kata dia kepada Tempo, Sabtu, 18 Oktober 2014.
Agar masyarakat mematuhi aturan kebersihan, Saptastri juga mengerahkan mobil penyuluhan. Mobil tersebut bertugas memberikan imbauan kepada masyarakat dengan menggunakan pengeras suara agar tidak membuang sampah sembarangan. Mobil tersebut diletakkan di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, tempat jajanan gratis digelar. (Baca: 24.815 Personel Gabungan Amankan Pelantikan Jokowi)
Pada acara pelantikan Jokowi, pemerintah DKI mengerahkan 1.000 petugas kebersihan. Mereka disebar merata di beberapa lokasi, seperti gedung Parlemen, Monas, Jalan Sudirman, Jalan M.H. Thamrin, dan Jalan Medan Merdeka Barat. Selain itu, ada 22 unit truk sampah, 15 unit mobil toilet, 3 unit truk tangki air bersih, dan 3 unit truk tangki air kotor. (Baca: Berikut Rangkaian Pesta Rakyat Pelantikan Jokowi)
