TEMPO.CO, Bukittinggi - Pemerintah Kota Bukittinggi memperketat pengawasan sekolah. Hal ini agar kasus kekerasan di sekolah tak terjadi lagi. Salah satunya, seluruh siswa dilarang membawa ponsel ke sekolah. "Kami telah menginstruksikan seluruh sekolah untuk memperketat pengawasan," ujar Wali Kota Bukittinggi Ismet Amziz, Jumat, 17 Oktober 2014. (Baca: Siswi SD Bukittinggi Disiksa Saat Pelajaran Agama)
Pemerintah Bukittinggi juga berencana menyediakan CCTV untuk mengawasi siswa di setiap sudut sekolah. "Kami sedang membicarakan dengan DPRD, untuk menganggarkannya," ujarnya. Menurut Ismet, saat ini CCTV sudah dipasang di beberapa sekolah di Bukittinggi. Terutama di tingkat SMA.
Lalu, kata Ismet, pengawas sekolah harus memperketat pengawasannya. Mereka harus turun ke bawah minimal sebulan sekali, untuk melihat situasi di sekolah. "Jangan hanya duduk-dukuk di kantor. Harus mengetahui situasi sekolah," ujarnya. Para guru, kata dia, tidak hanya mengajar namun juga mengasuh.
Sementara, untuk kasus kekerasan ini, Ismet mengatakan tim yang diketuai Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi masih mendalami kasus ini. "Kami dalami kasus ini. Mencari akar sebenarnya. Senin mungkin akan kita beritahu perkembangannya," ujarnya.
Jika hasil tim ini menunjukkan ada indikasi kelalaian pihak sekolah dan guru. Maka, kata Ismet, pihaknya akan memberikan sanksi tegas. "Jika terbukti terjadi pembiaran, kepala sekolah bisa kita berhentikan dari jabatannya," ujarnya. (Baca: Diduga Ada Korban Lain Kekerasan di SD Bukittinggi)
Juru bicara Kantor Wilayah Kementerian Agam Sumatera Barat, M. Rifky, mengatakan guru pendidikan agama dijadikan kambing hitam dalam kebobrokan manajemen SD Trisula, Perwari, yang menyebabkan terjadinya kekerasan terhadap siswi.
Berdasarkan pengakuan guru pendidikan agama SD Trisula, Perwari, Darmia Darmuya, kepada tim Kemenag Sumatera Barat, dia mengajar siswa kelas V-A di musala sekolah pada pagi, 18 September 2014. Pada pukul 09.15 WIB, ia pindah ke lokal untuk mengajar siswa kelas V-B.
ANDRI EL FARUQI
Berita Lain
Pelantikan Jokowi, 30 Truk Relawan Subang Datang
Untuk Soal Ini, Jokowi Tolak Permintaan Prabowo
Prabowo Beri Hormat, Jokowi Membungkuk
Berita terkait
Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental
22 hari lalu
Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.
Baca SelengkapnyaRibuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir
50 hari lalu
Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman
50 hari lalu
Bencana banjir dan tanah longsor akibatkan tiga korban meninggal dunia, wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaListrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi
54 hari lalu
Suplai daya listrik 555 kVA mampu meningkatkan produktivitas pabrik hingga 50 ton per hari.
Baca SelengkapnyaKomnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah
29 Desember 2023
Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual
Baca SelengkapnyaViral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT
18 November 2023
Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?
Baca SelengkapnyaDeddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun
10 November 2023
Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.
Baca SelengkapnyaDokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak
4 Agustus 2023
Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.
Baca SelengkapnyaAnak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum
7 Februari 2023
Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.
Baca SelengkapnyaAnak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2
7 Februari 2023
Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.
Baca Selengkapnya