Kasus Idha, Polda Kalbar Sidik Penyelundupan Mobil

Reporter

Jumat, 17 Oktober 2014 18:33 WIB

Mobil Mrcy yang dipakai Idha Endri Prastiono diamankan Polda Kalimantan Barat, 5 September 2014. TEMPO/Aseanty Pahlevi

TEMPO.CO, Pontianak - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigadir Jenderal Arief Sulistyanto mengatakan akan menyidik dugaan penyelundupan mobil dari Malaysia. Modusnya dengan mengganti pelat dan bekerja sama dengan ekspedisi.

Hal ini merujuk kepada perintah pengadilan dalam kasus Ajun Komisaris Besar (AKBP) Idha Endri Prasetiono. "Kami akan mendalami sesuai perintah pengadilan," katanya kemarin. (Baca juga: Sidang Etik AKBP Idha Endri Periksa 16 Saksi)

Ketua Majelis Hakim Torowa Daeli memerintahkan JPU berkoordinasi dengan Polda Kalimantan Barat untuk menyidik kasus dugaan penyelundupan mobil asing seperti modus operandi yang dilakukan AKBP Idha Endri. AKBP Idha Endri, perwira menengah Polda Kalimantan Barat, sedang menjalani sidang Tindak Pidana Korupsi di Pengadilan Tipikor Pontianak.

Idha diduga menggelapkan mobil tersangka kasus narkoba berkebangsaan Malaysia, Chiew Yem Khuan alias Aciu. Mobil Mercedes Benz C 200 yang sebenarnya berpelat QKW-5275 asal Malaysia diganti dengan nomor polisi B-800-SD.

Arief mengatakan telah menurunkan tim intelijen untuk menyelidiki kasus ini sebelum ada perintah pengadilan. Temuan kasus pergantian pelat mobil yang dilakukan Idha Endri terhadap mobil Malaysia, "Mungkin saja sudah dilakukan oleh pihak lain dengan modus operandi yang sama." (Baca: Kompolnas: Usut Tuntas Kasus AKBP Idha Endri)

Sebelum bertugas di Kalimantan Barat, Arief sudah pernah menyidik kasus-kasus kejahatan melalui perbatasan Kalimantan Barat-Sarawak, Malaysia. Selama sebulan, Arief yang saat itu bertugas sebagai Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal Polda Kalimantan Barat, menyidik kejahatan pencucian uang dan turunannya yang dilakukan oleh pejabat Bea Cukai Entikong, Kabupaten Sanggau. "Sedikit-banyak, saya sudah mempunyai gambaran mengenai tindak kriminal yang menonjol di Kalbar," katanya.

Secara terpisah, Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat Didik Istiyanta mengatakan belum menerima laporan jaksa penuntut umum yang bertugas menangani kasus tersebut. "Saya belum dilapori, tapi saya akan segera berkoordinasi," kata Didik.

ASEANTY PAHLEVI

Berita Lain
Pelantikan Jokowi, 30 Truk Relawan Subang Datang
Jokowi Jadi Presiden, Ahok Ajukan Satu Permintaan
Prabowo Beri Hormat, Jokowi Membungkuk

Berita terkait

Respons Kapolda Kalbar soal Ricuh Demo Karyawan Duta Palma, Minta Video Viral Disikapi dengan Bijak

21 Agustus 2023

Respons Kapolda Kalbar soal Ricuh Demo Karyawan Duta Palma, Minta Video Viral Disikapi dengan Bijak

Kapolda Kalbar meminta agar video viral soal bentrokan demo karyawan Duta Palma disikapi dengan bijak dan tak langsung menyalahkan salah satu pihak.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Pengendara Mobil Nissan yang Tewas Tertembak Senjata Api Polisi

5 November 2022

Fakta-fakta Pengendara Mobil Nissan yang Tewas Tertembak Senjata Api Polisi

Saat membersihkan senjata api itu, posisi Bripka Frengki menghadap ke jalan dan senjata api diarahkan ke bawah, dia mengokang dan tiba-tiba meletus.

Baca Selengkapnya

Pengusutan Kasus Masjid Ahmadiyah, Kabareskrim: Cukup Ditangani Polda Kalbar

6 September 2021

Pengusutan Kasus Masjid Ahmadiyah, Kabareskrim: Cukup Ditangani Polda Kalbar

Kabareskrim menyatakan jika penanganan kasus pengerusakan Masjid Ahmadiyah di Sintang, cukup ditangani oleh Polda Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Hancurkan Mobil Mewah Seharga Rp17 Miliar, karena Apa?

21 Juni 2021

Pemerintah Filipina Hancurkan Mobil Mewah Seharga Rp17 Miliar, karena Apa?

Pemerintah Filipina dikabarkan kembali menghancurkan 17 mobil mewah untuk pengiriman gelap atau penyelundupan.

Baca Selengkapnya

Terlibat Pencabulan Bocah , Lelaki Ini Ditangkap Polisi

12 Juni 2020

Terlibat Pencabulan Bocah , Lelaki Ini Ditangkap Polisi

Petugas Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat tangkap lelaki 23 tahun karena diduga mencabuli anak di bawah umur.

Baca Selengkapnya

Penyelundupan Dibongkar, Perlindungan Hukum Saksi Kunci Mendesak

19 Desember 2019

Penyelundupan Dibongkar, Perlindungan Hukum Saksi Kunci Mendesak

Terlebih bila saksi penting dalam kasus penyelundupan itu adalah warga negara asing.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Baru Ungkap Penyelundupan Mobil Mewah, Ini Sebabnya

18 Desember 2019

Sri Mulyani Baru Ungkap Penyelundupan Mobil Mewah, Ini Sebabnya

Sepanjang 2016-2019, Kemenkeu menggagalkan penyelundupan mobil mewah sebanyak 91 unit dan 3.956 motor mewah di seluruh titik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyelundupan Mobil Mewah Bisa dari Semua Pelabuhan

18 Desember 2019

Sri Mulyani: Penyelundupan Mobil Mewah Bisa dari Semua Pelabuhan

Sri Mulyani mengungkap berbagai modus penyelundupan mobil mewah dalam waktu tiga tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Diungkap Sri Mulyani, Siapa Pemilik Mobil Mewah Selundupan Itu?

18 Desember 2019

Diungkap Sri Mulyani, Siapa Pemilik Mobil Mewah Selundupan Itu?

Sebelumnya Sri Mulyani menyebutkan penyelundupan mobil dan motor mewah melalui Pelabuhan Tanjung Priok melibatkan tujuh perusahaan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Penyelundupan Mobil Melonjak di 2019, Sebabnya?

18 Desember 2019

Sri Mulyani Sebut Penyelundupan Mobil Melonjak di 2019, Sebabnya?

Sri Mulyani menyebut dokumen importasi kendaraan menyebutkan sebagai batu bata, suku cadang mobil, aksesoris, dan perkakas.

Baca Selengkapnya