Presiden terpilih Joko Widodo bersama ibundanya Sudjiatmi Notomihardjo (kiri) menyalami warga saat open house di kediamannya, Sumber, Solo, 29 Juli 2014. Keluarga besar Jokowi menggelar kegiatan open house sebagai tanda syukur serta untuk bersilahturahmi dengan warga Solo. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Joko Widodo menggelar ritual setelah bekas Wali Kota Solo ini terpilih menjadi presiden. Selama sepuluh hari berturut-turut, keluarga melakukan pengajian di rumah Sudjiatmi, ibunda Jokowi. (Baca: Beda Pelantikan Jokowi dengan Presiden Negara Barat)
Menurut Titik Ritawati, adik Jokowi, pengajian dilakukan secara berpindah-pindah. "Hari ini (semalam) merupakan hari terakhir," katanya, Kamis, 16 Oktober 2014. Sebelumnya, pengajian digelar di sejumlah majelis taklim dan pesantren. (Baca: Pelantikan Jokowi, People Power 5 Juli Terulang?)
Pengajian terakhir itu sengaja digelar di kediaman ibunda Jokowi. Acara diikuti oleh kelompok ibu-ibu serta para santri dari Pesantren Khalifatullah Singa Ludira, Sukoharjo.
Titik menuturkan pengajian diisi dengan kegiatan salawat dan zikir bersama. "Kami berdoa agar pelantikan berjalan lancar," ujarnya. Selain itu, mereka juga berdoa agar Jokowi mampu mengemban tugas sebagai presiden dengan baik.
Rencananya, keluarga besar Jokowi akan berangkat ke Jakarta pada Sabtu besok. "Kami di Jakarta sampai hari Selasa atau Rabu," kata adik bungsu Jokowi tersebut.
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
4 jam lalu
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.