Wisatawan di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur. TEMPO/Arie Basuki
TEMPO.CO, Banyuwangi - Sekitar 50-60 hektare hutan di Gunung Ijen, perbatasan Kabupaten Banyuwangi-Bondowoso, Jawa Timur, terbakar. Hingga Jumat dinihari, 17 Oktober 2014, api belum berhasil dipadamkan.
Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Jatim Sunandar Trigunajasa mengatakan kebakaran terjadi sejak Rabu sore, 15 Oktober. (Baca: Hutan Terbakar, Pendakian ke Gunung Ijen Ditutup)
Kebakaran berada di dekat Pos Bunder atau berjarak 2,5 kilometer dari kawasan parkir Paltuding. "Api semakin membesar dan belum berhasil kami padamkan," kata Sunandar saat dihubungi Tempo, Kamis malam, 16 Oktober.
Penyebab kebakaran belum diketahui. Saat ini sedikitnya 20 petugas BKSDA, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, dan relawan masih berusaha memadamkan api. Curamnya medan menjadi kendala serius untuk memadamkan api. BKSDA telah meminta BPBD Banyuwangi untuk mengupayakan pemadaman melalui udara. (Baca: Ijen Terbakar, Tour de Banyuwangi Bakal Terganggu)
Sunandar berharap kebakaran tersebut tidak mengganggu jalannya kejuaraan balap sepeda Tour de Banyuwangi Ijen yang berlangsung sejak Kamis. Rencananya, para pembalap dari 16 tim akan menempuh rute ke Paltuding, Ijen, pada Sabtu, 18 Oktober. "Semoga tidak mengganggu karena kawasan yang terbakar masih jauh," katanya.
Syamsuri, seorang relawan, mengatakan masih kesulitan memadamkan api karena lokasi yang sulit dijangkau. Dia meminta supaya instansi terkait memadamkan api dengan menyemprotkan air dari udara. "Medan cukup sulit," kata Syam. IKA NINGTYAS
