Mahkamah Partai Pantau Muktamar PPP di Surabaya  

Reporter

Kamis, 16 Oktober 2014 18:10 WIB

Wakil Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Manoarfa (kiri) dan Sekjen PPP M Romahurmuzy (kanan) menunjukkan nomor sembilan saat pengundian nomor urut partai politik peserta Pemilu 2014 di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (14/1). ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa mengatakan Muktamar VIII partai Ka'bah di Surabaya turut dihadiri oleh dua anggota mahkamah partai, yaitu Amran Remy dan Machfudzoh Ali Ubaid.

"Selamat datang kepada dua anggota Mahkamah Partai PPP, Ibu Hajah Machfudzoh dan Bapak Profesor Doktor Amran Remy," ujar Suharso yang tengah memimpin sidang paripurna pemilihan ketua umum PPP di Empire Palace, Surabaya, Kamis, 16 Oktober 2014. Muktamar akhirnya memilih Romahurmuziy alias Romy sebagai ketua umum.

Machfudzoh mengatakan bahwa kehadirannya di arena muktamar untuk melihat secara langsung apakah kegiatan tersebut telah memenuhi aturan yang tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PPP serta Undang-Undang tentang Partai Politik ataukah tidak. "Saya datang ke sini sudah seizin Ketua Mahkamah Partai, Chozin Chumaidy," ujarnya. (Baca berita sebelumnya: Romy Resmi Jadi Ketua Umum PPP Muktamar Surabaya)

Dari apa yang dilihatnya secara langsung, kata dia, muktamar Surabaya telah sesuai dengan aturan yang ada karena dihadiri lebih dari 50 persen perwakilan dewan pimpinan wilayah maupun dewan pimpinan cabang PPP seluruh Indonesia sehingga dianggap telah memenuhi kuorum.

Muktamar versi Romahurmuziy dinilai ilegal oleh kubu Suryadharma Ali. Suryadharma sendiri akan menggelar muktamar serupa di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, pada 23-26 Oktober mendatang. (Baca pula: Muktamar Surabaya, Suryadharma: Itu Pelecehan)

Sebelumnya, Chozin Chumaidy mengatakan bahwa dua muktamar tersebut bertentangan dengan AD/ART. Alasannya, muktamar hanya bisa diselenggarakan oleh dewan pimpinan pusat partai yang telah disetujui pada muktamar sebelumnya, dalam hal ini Muktamar VII.

Selain itu, menurut aturan main, muktamar seharusnya baru diselenggarakan pada 2015. Kedua muktamar yang bertentangan dengan AD/ART ini tidak akan dihadiri oleh anggota mahkamah partai. (Baca juga: Koalisi Pro-Jokowi Kompak Hadiri Muktamar PPP)

EDWIN FAJERIAL

Terpopuler
Lukman Hakim Jadi Bintang di Muktamar PPP
Menantu Hendropriyono Jadi Danpaspamres Jokowi
Dikunjungi Mbah Moen, Jokowi: Sinyal Koalisi Kuat
Manajer Lion Air Damprat Penumpang Pesawat
Hamdan Zoelva: MK di Titik Terendah

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

39 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

42 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

42 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

42 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya

Kisah PPP Memakai Gambar Ka'bah Sebagai Lambang Partai

6 Juni 2023

Kisah PPP Memakai Gambar Ka'bah Sebagai Lambang Partai

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP telah menggunakan logo bergambar Kabah sejak 1974. Meski sempat diganti pada 1984 hingga 1998. Logo itu kembali.

Baca Selengkapnya

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

6 Juni 2023

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

4 Juni 2023

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

7 Mei 2023

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

Jelang mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Depok, DPC PPP Kota Depok meminta bacaleg untuk menandatangani pakta integritas.

Baca Selengkapnya