Siswa sekolah memakai pakain adat di pawai gerak jalan lampion perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di Makassar, Sulsel, 16 Agustus 2014. Pawai dengan lampion sambil gerak jalan massal digelar untuk memeriahkan HUT RI ke 69 dan diikuti oleh perwakilan sekolah seluruh Makassar. TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO.CO, Jakarta - Relawan Jokowi-Jusuf Kalla akan menerbangkan ribuan lampion pada hari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia yang ketujuh pada 20 Oktober mendatang. Jumlah lampion yang akan diterbangkan sebanyak pulau yang ada di Indonesia.
"Kami akan menerbangkan lampion sejumlah pulau di Indonesia secara serentak pada pukul 19.00 WIB," kata koordinator acara tersebut, Nick Nurachman, dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Rabu, 15 Oktober 2014.(Baca:Menantu Hendropriyono Jadi Danpaspamres Jokowi)
Nick mengatakan belum bisa memastikan jumlah lampion yang akan diterbangkan. Sebab, masih terdapat perbedaan asumsi ihwal jumlah pasti pulau-pulau di Indonesia. "Jumlahnya akan kita konfirmasi mana yang tepat," katanya. Saat ini para relawan berasumsi terdapat 17.480 pulau di Indonesia. Dengan demikian, lampion sebanyak itulah yang akan diterbangkan di 31 lokasi di seluruh Indonesia.(Baca:Jokowi Umumkan Struktur Kabinet pada 20 Oktober)
Pendiri Museum Rekor Indonesia (Muri), Jaya Suprana, mengatakan penerbangan 17.480 lampion merupakan pemecahan rekor Muri. Sebab, rekor dunia penerbangan lampion terbanyak yang tercatat di Muri hanya sebanyak 7.000 lampion.(Baca:Jokowi Dilantik, Relawan Gelar Syukuran Rakyat)
Menurut Jaya, pemecahan rekor lain juga bisa dianugerahkan pada hari pelantikan Jokowi-Kalla. Piagam itu bisa diberikan kepada relawan dan Jokowi atas pemecahan rekor acara syukuran terakbar. "Peristiwa ini akan dicatatat dalam selembar sejarah. Sekaligus rekor ini akan mengingatkan Jokowi bahwa tanpa rakyat, beliau mustahil menjadi presiden ," katanya berkelakar.(Baca:Ini Jadwal Acara Syukuran Rakyat Salam 3 Jari)