Hari Ini SBY Terima Dua Kandidat Pimpinan KPK  

Reporter

Kamis, 16 Oktober 2014 06:42 WIB

Petugas menguji coba perangkat komputer didalam bus AntiCorruption Learning Center (ACLC) disela peluncurannya di halaman gedung KPK, Jakarta, 14 Oktober 2014. Bus tersebut diperuntukkan untuk sosialisasi serta kampanye dalam pencegahan tindak pidana korupsi. TEMPO/ Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menerima penyerahan dua kandidat calon pimpinan KPK pada hari ini, Kamis, 16 Oktober 2014. Menurut Ketua Sekretariat Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Ahmad Ubbe, rencananya pertemuan panitia seleksi dengan presiden akan dimulai pada pukul 10.30 WIB di Istana Negara. "Kami sudah dihubungi protokoler presiden yang bernama Ridwan," kata Ubbe saat dihubungi Tempo, Rabu, 15 Oktober 2014. (Baca : Pansel Soroti Independensi Kandidat Pimpinan KPK)

Ubbe mengatakan telah dihubungi oleh protokol SBY pada pukul 20.00 WIB semalam. Sebelumnya pansel telah menyurati presiden untuk menyerahkan dua kandidat. Namun, belum ada kepastian jawaban dari presiden dan mengakibatkan jadwal penyerahan molor. Seharusnya, presiden menerima dua kandidat pada Senin, 13 Oktober 2014. (Baca : Pansel Calon Pemimpin KPK Diminta Transparan)

Presiden, kata Ubbe, akan mengumumkan dua kandidat yang lolos dalam tahap seleksi wawancara di Istana nanti. Ubbe enggan membocorkan siapa dua kandidat tersebut. Kedua kandidat belum ada yang dihubungi pansel lantaran menunggu pengumuman resmi dari SBY. "Setelah itu baru kami surati mereka,"kata Ubbe. (Baca : Golkar Incar 4 Pimpinan Komisi DPR)

Menurut seorang pejabat di Kementerian Hukum dan HAM, dua kandidat yang lolos adalah Busyro Muqqodas dan Robby Arya Brata. Busyro saat ini masih menjabat sebagai wakil pimpinan KPK. Adapun Robby adalah Kepala Bidang Hubungan Internasional Sekretariat Kabinet. Keduanya telah melewati sederet rangkaian seleksi dari bulan Agustus lalu.

Kedua kandidat tersebut nantinya akan diserahkan presiden ke Dewan Perwakilan Rakyat untuk mengikuti uji kelayakan. Nantinya, DPR akan memilih satu orang untuk menduduki kursi pimpinan KPK.

DEVY ERNIS

Berita Terpopuler
Ini Kata JK Soal Sri Mulyani Jadi Calon Menteri
Tak Sreg dengan Taufik, Ini Cawagub Pilihan Ahok
Soal Muktamar PPP Surabaya, Kubu SDA: Tidaaaak...
Perpu Pilkada Bisa Hambat Ahok Jadi Gubernur?
Perpisahan SBY, Aktivis Yogya Gelar Demo Besar

Berita terkait

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

26 menit lalu

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

2 jam lalu

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

5 jam lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

1 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

1 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

1 hari lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya