Kata Hatta Rajasa Soal Hadiri Pelantikan Jokowi  

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 15 Oktober 2014 15:01 WIB

Joko Widodo (kiri) bersama Ketum Golkar Aburizal Bakrie, beri keterangan pers seusai pertemuan tertutup empat mata, di Restoran Kuntskring paleijs, Jakarta, 14 Oktober 2014. Di pertemuan tersebut Jokowi menghormati keputusan Golkar, untuk tetap dalam Koalisi Merah Putih sebagai oposisi. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa secara implisit menyarakankan kepada Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto, yang juga pasangannya pada pemilihan presiden lalu, untuk menghadiri acara pelantikan presiden terpilih Joko Widodo pada 20 Oktober mendatang.

Hatta mengatakan tidak mengetahui Prabowo akan menghadiri acara pelantikan ini atau tidak. (Baca: Ini Tugas Menperindag di Kabinet Jokowi )

"Kalau saya itu selalu beranggapan, dalam agama itu, kalau ada undangan itu, harus dihadiri, kecuali kalau kita berhalangan," kata Hatta ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Rabu, 15 Oktober 2014.

Menurut Hatta, alangkah baiknya, jika dalam setiap agenda nasional seperti upacara peringatan kemerdekaan, para pemimpin atau tokoh masyarakat datang semua.

Hal itu, ujar Hatta, semestinya sudah dilakukan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. "Kalau ada pelantikan presiden, pemimpin yang lain ikut datang. Itu akan indah. Rakyat akan senang melihatnya, senang kalau pemimpinnya pada akur. Itu pandangan saya. Mudah-mudahan kawan-kawan setuju dengan pandangan itu."

Sebelumnya, pada Senin, 13 Oktober 2014, Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Fadli Zon mengatakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tidak harus menghadiri acara pelantikan presiden terpilih Joko Widodo. (Baca: Jokowi Belum Dilantik, Rupiah Masih Melemah)

Fadli menyatakan dirinya belum mengetahui apakah Prabowo sudah diberi surat undangan oleh pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat. "Nanti kita lihat undangannya seperti apa. kalau panggilan, baru itu harus hadir," ujar Fadli.

Seluruh anggota fraksi PAN, kata Hatta, harus hadir dalam pelantikan presiden. Ini karena itu merupakan agenda nasional yang harus disukseskan. "Setiap pergantian kepemimpinan nasional harus berwibawa, terhormat, sukses, baik, dan itu harus menjadi tradisi bagi bangsa ini sampai kapan pun," katanya. (Baca: Tambah Jabatan Menko, Jokowi Dinilai Boros)

Ketika dimintai tanggapannya terkait dengan pertemuan antara Jokowi dan Aburizal Bakrie, Hatta berujar, "Silaturahmi itu bahkan dianjurkan agama. Yang tidak boleh itu politik jegal-menjegal."

RIDHO JUN PRASETYO




Berita Terpopuler
Pendiri Facebook Temui Jokowi, VOA Islam Berang
Komentari FPI, Akun Megawati Ditanya Balik
3 Orang Ini Calon Kuat Jaksa Agung Kabinet Jokowi
KPK: Jokowi Clear!

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

52 menit lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

2 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

2 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

3 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

3 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

4 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

5 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

7 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

8 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya