Gempa Letusan G. Semeru Naik Empat Kali Lipat  

Reporter

Senin, 13 Oktober 2014 08:13 WIB

Gunung Semeru. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Lumajang - Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, mencatat ada lonjakan gempa letusan Gunung Semeru dalam sebulan terakhir. Berdasarkan pengamatan secara kegempaan yang dilakukan petugas vulkanologi, gempa letusan melonjak hingga empat kali lipat.

Berdasarkan data laporan bulanan terkait aktivitas vulkanik gunung dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut itu, selama Agustus lalu gempa letusan tercatat sebanyak 65 kali. Namun, pada September, gempa letusan tercatat sebanyak 260 kali. Selain itu, jika selama Agustus tidak teramati adanya gempa tremor harmonik, maka pada September tercatat dua kali gempa tremor harmonik. (Baca: Menguak Misteri Letusan Dadakan Gunung Ontake).

Sedangkan secara visual, sinar api pada malam hari masih sering terlihat di atas bibir kawah. Selain itu, lidah lava juga teramati 500 meter dari bibir kawah. Guguran lava pijar teramati dua kali dan masuk ke Besuk Kobokan.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Suparno, mengatakan berdasarkan pengamatan secara visual dan seismik, status aktivitas Semeru masih di level waspada. Dia menyarankan warga yang bermukim di sekitar daerah aliran sungai Besuk Bang, Besuk Kembat, dan Besuk Kobokan harus waspada dengan bahaya awan panas guguran yang sewaktu-waktu bisa terjadi. (Baca: Gunung Berusia 100 Juta Tahun Terkubur di Pasifik).

"Secara visual teramati kubah lava di kawah Jonggring Seloka sudah penuh," kata Suparno dalam laporan tertulisnya untuk Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang diterima Tempo, Senin pagi, 13 Oktober 2014.

Sewaktu-waktu kubah lava tersebut bisa longsor dan terjadilah awan panas guguran yang sangat berbahaya, utamanya bagi manusia. "Apabila ada tekanan dari dalam yang sangat kuat, dapat terjadi semburan material pijat yang membahayakan pendaki," ujarnya. Dengan kondisi seperti itu, Suparno menyarankan agar pendaki gunung Semeru hanya sampai batas Kalimati.

DAVID PRIYASIDHARTA

Terpopuler
Di Yogya, Zuckerberg Coba Facebook di Pos Ronda
Pengganti Ahok Mantan Koruptor, Ini Kata Gerindra
Amir Syamsuddin: Nurhayati Sudah Diberi Sanksi
Zuckerberg Lihat Sunrise di Borobudur Luput dari 'Radar'


Berita terkait

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

1 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

2 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

6 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

9 hari lalu

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.

Baca Selengkapnya

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

31 Desember 2022

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

Perkebunan Glenmore tempat mereka bekerja itu berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

22 Desember 2022

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

29 Juli 2022

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

Badan Geologi akhirnya menaikkan status aktivitas Gunung Raung di Jawa Timur dari Normal menjadi Waspada hari ini, Jumat 29 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

28 Juli 2022

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

Erupsi Gunung Raung bukan disebabkan aktivitas pergerakan magma.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

13 Juni 2022

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

Lima destinasi wisata alam ini sering menjadi lokasi olahraga paralayang. Di mana saja?

Baca Selengkapnya

Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

10 Agustus 2021

Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

Gunung Raung alias Rawon merupakan gunung api strato berkaldera setinggi 3.332 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya