Perpanjangan IUP Semen Bosowa Terganjal Aturan  

Reporter

Senin, 13 Oktober 2014 03:24 WIB

Semen Bosowa. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Maros - Izin usaha pertambangan (IUP) tanah liat dan batu gamping PT Semen Bosowa telah berakhir sejak 8 Oktober 2014. Namun perpanjangan izin untuk periode pertama telat dilakukan karena terganjal masalah aturan baru.

Konsekuensi dengan IUP yang sudah berakhir, menurut Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, H. Mustapa, perusahaan ini akan mengalami hambatan pasokan bahan baku utama.

Industri semen ini membutuhkan tanah liat dan batu gamping yang selama ini diperoleh dalam kawasan industri semen sendiri. (Baca: 2017, Bosowa Akan Kuasai 20 Persen Pasar Semen)

Menurut Mustafa, perpanjangan IUP Semen Bosowa disebabkan adanya perubahan regulasi dari pemerintah pusat. Regulasi itu berupa rekomendasi dari Kementerian Lingkungan dan Kementerian Kehutanan mengenai dasar bagi pemerintah daerah untuk menerbitkan IUP.

Dengan regulasi baru ini, kata Mustapa, PT Semen Bosowa tidak boleh melakukan eksploitasi tanah liat dan batu gamping. Jika itu dilakukan, tindakan itu masuk kategori penambangan ilegal.

Menurut Mustafa, PT Semen Bosowa tengah membenahi dokumen yang dibutuhkan untuk terbitnya IUP. Misalnya, Senin, 13 Oktober 2014, akan dilakukan ekspose dokumen reklamasi pascatambang di ruangan Sekretaris Daerah Kabupaten Maros.

"Nanti akan dilihat apakah salah satu dokumen yang di persyaratan itu sudah sesuai ketentuan untuk kelayakan perusahaan untuk mendapatkan IUP perpanjangan dari pemerintah daerah," kata Mustapa. (Baca: Maros Akan Tambah Pabrik Semen)

JUMADI





Baca juga:
Besok, Jokowi Bertemu Mark Zuckerberg

Mengurai Jurus Rahasia Marc Marquez

Gerindra Usut Pengkhianatan Kadernya di Pilpres

Solar Langka, Nelayan Tegal Gelar Demo Besar






Berita terkait

Tahun 2020, PT Semen Baturaja Kempit Pendapatan Rp 1,72 Triliun

1 April 2021

Tahun 2020, PT Semen Baturaja Kempit Pendapatan Rp 1,72 Triliun

PT Semen Baturaja meraup pendapatan Rp1,72 triliun pada 2020 di tengah pelemahan industri semen akibat dampak dari penyebaran COVID-29.

Baca Selengkapnya

Banyak Proyek Ditunda, Konsumsi Semen Nasional Turun 16,3 Persen

18 Agustus 2020

Banyak Proyek Ditunda, Konsumsi Semen Nasional Turun 16,3 Persen

Penundaan berbagai proyek konstruksi oleh pemerintah maupun sektor swasta diduga menjadi faktor utama rendahnya konsumsi semen per Juli 2020.

Baca Selengkapnya

Ada Program Wisata Covid-19 di Sulawesi Selatan, Apa Maksudnya?

8 Mei 2020

Ada Program Wisata Covid-19 di Sulawesi Selatan, Apa Maksudnya?

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memiliki program bernama Wisata Covid-19. Apa sebenarnya program wisata Covid-19, itu?

Baca Selengkapnya

Semen Kupang Curhat Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Pasokan di NTT

18 Februari 2020

Semen Kupang Curhat Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Pasokan di NTT

Kondisi berbeda disampaikan oleh Direktur Utama Semen Kupang Ery Susanto mengenai bisnis semen di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Industri Semen Kelebihan Pasokan 30 Juta Ton

27 Oktober 2018

Industri Semen Kelebihan Pasokan 30 Juta Ton

Kondisi industri semen tanah air tengah menghadapi tantangan.

Baca Selengkapnya

PT Semen Padang Ingin Produknya Digunakan Tol Padang-Pekanbaru

9 Agustus 2018

PT Semen Padang Ingin Produknya Digunakan Tol Padang-Pekanbaru

PT Semen Padang saat ini tengah mengalami kelebihan suplai.

Baca Selengkapnya

Harga Batu Bara Naik, Industri Semen Minta Insentif ke Pemerintah

1 Agustus 2018

Harga Batu Bara Naik, Industri Semen Minta Insentif ke Pemerintah

Christian Kartawijaya mengatakan industri semen tengah tertekan karena lonjakan harga batu bara.

Baca Selengkapnya

Industri Semen Menjerit, Tertekan Lonjakan Harga Batu Bara

31 Juli 2018

Industri Semen Menjerit, Tertekan Lonjakan Harga Batu Bara

Melonjaknya harga batu bara memukul industri semen.

Baca Selengkapnya

Di Depan Jokowi, Gubernur Sulsel Pamer Ekonomi Tumbuh 7,23 Persen

15 Februari 2018

Di Depan Jokowi, Gubernur Sulsel Pamer Ekonomi Tumbuh 7,23 Persen

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo melaporkan kondisi ekonomi daerahnya kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Pulau Jawa Jadi Penopang Utama Penjualan Semen Indonesia

21 November 2017

Pulau Jawa Jadi Penopang Utama Penjualan Semen Indonesia

Pasar Semen Indonesia di Pulau Jawa mencapai 38 persen.

Baca Selengkapnya