TEMPO.CO,Palembang - Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan, sempat menghentikan penerbangan pada Ahad pagi, 12 Oktober 2014. Keputusan ini diambil setelah jarak pandang atau visibility di landasan pacu sempat tersisa 100 meter saja. (Baca berita sebelumnya: Kabut Asap Sambut Jemaah Haji di Pelembang)
Pelaksana Tugas General Manager PT Angkasa Pura II Palembang, Huzain Achmadi, mengatakan jarak pandang terburuk terjadi pada pukul 08.00. Kejadian itu dinilainya yang terburuk selama musim kabut asap 2014 ini. "Akibatnya, ada penerbangan domestik dan internasional yang tertunda dan dialihkan," kata Huzain, Ahad, 12 Oktober 2014.
Dia menerangkan, jarak pandang sepanjang Ahad pagi hingga siang ini berubah-ubah. Pada pukul 06.00, jarak pandang masih sekitar 300 meter, lalu menyusut hingga jadi 100 meter pada pukul 08.00. "Dari data sementara Garuda, penerbangan tujuan Jakarta sempat dibatalkan," ujar Huzain.
Pesawat dengan nomor penerbangan GA 100 seharusnya berangkat pada pukul tujuh, namun urung terbang. Selain itu, penerbangan pesawat AirAsia menuju Kuala Lumpur dari Palembang terpaksa dialihkan ke Cengkareng, Jakarta.
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, mengatakan ratusan titik api masih tersebar di Pulau Sumatera. Sebagian besar ada di wilayah Sumatera Selatan. (Baca: Kabut Asap Masih Banyak dari Sumatera Selatan)
Jumlah titik api mungkin lebih banyak setelah satelit kembali memantau titik api di Sumatera sore nanti. "Belum seluruh hotspot terpantau karena satelit Modis baru akan melintasi Sumatera pukul 16.00 WIB nanti," katanya.
Sutopo menambahkan, upaya pemadaman bukan tidak ada. Menurut dia, selama musim kabut asap ini, sudah ratusan kali helikopter melakukan pengeboman air dari udara. Tidak hanya itu, ribuan petugas dari BPBD, TNI/Polri, dan masyarakat juga sudah dikerahkan. "Tapi kuncinya tetap pada penegakan hukum," kata Sutopo.
Puncak Arus Balik Nataru, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Pesawat 935 Ribu Orang
1 Januari 2024
Puncak Arus Balik Nataru, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Pesawat 935 Ribu Orang
PT Angkasa Pura II memperkirakan puncak arus bali libur Natal dan Tahun baru (Nataru) di 20 Bandara yang dikelola perusahaan pelat merah itu akan terjadi besok, Selasa 2 Januari 2024.
Bandara Kertajati Ditargetkan Layani 32 Penerbangan Per Hari, Strateginya?
16 Oktober 2023
Bandara Kertajati Ditargetkan Layani 32 Penerbangan Per Hari, Strateginya?
Muhammad Awaluddin menargetkan pergerakan pesawat di Bandara Kertajati akan lebih tinggi dari Bandara Husein Sastranegara pada tahap awal perpindahan penerbangan.