Ketua DPR, Setya Novanto (kanan) melambaikan tangan dalam jeda Sidang Paripurna ke-2 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 2 Oktober 2014. Kelima pimpinan DPR dipilih melalui paket yang diajukan fraksi-fraksi yang bernaung di bawah bendara Koalisi Merah Putih (KMP). TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Seluruh ketua umum partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih menggelar syukuran di Masjid Al-Bakrie, Kuningan, Jakarta Selatan, seusai salat Jumat bersama. (Baca: PPP ke Koalisi Jokowi, Gerindra: Masih Lobi-lobi)
Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan syukuran ini digelar karena mereka bisa membawa sistem pemerintahan yang lebih demokratis. "Syukur kepada Allah karena kami mengembalikan demokrasi yang kanan ke Pancasila," kata Aburizal di Masjid Bakrie, Jumat, 10 Oktober 2014.
Saat ditanya bagaimana cara mendudukkan perwakilan Koalisi Prabowo di pimpinan DPR dan MPR, Aburizal menjawab, "Itu skenario Allah." (Baca: Anulir UU Pilkada, SBY Teken Perpu)
Dalam salat Jumat itu turut hadir berbagai elite dari koalisi. Dari Partai Golkar ada Ketua DPR Setya Novanto, Aziz Syamsudin, Fadel Muhammad, Mahyudin dan Roem Kono. Dari Gerindra turut hadir Prabowo Subianto yang datang bersama dengan Ketua Dewan Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais.
Ada juga Taufik Kurniawan dari PAN. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali datang bareng Menteri Perumahan Rakyat yang juga kader PPP, Djan Faridz. Hadir juga Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta, yang juga didapuk menjadi khatib dalam salat tersebut.
