Sejumlah pesawat KT 1 B Woong Bee melakukan akrobat udara di atas langit perairan Surabata saat galdi bersih HUT TNI di Dermaga Ujung, Markas Komando Armada Timur, Surabaya, 4 Oktober 2014. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Surabaya - Pada saat HUT TNI ke-69 tanggal 7 Oktober, selain demonstrasi dari berbagai jenis pesawat, acara ini juga melibatkan pesawat tanpa awak UFV yang baru dimiliki oleh TNI AU.
"Pesawat itu akan ikut demonstrasi dan memotret dengan menlock seluruh tempat upacara," kata Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI I.B. Putu Dunia saat acara gladi bersih di Komando Armada RI Wilayah Timur, Sabtu, 4 Oktober 2014.
Pesawat tanpa awak tersebut, kata Putu, akan berada pada ketinggian 12 ribu kaki saat demonstrasi pembebasan sandera. Selain itu, pesawat tersebut akan diikutkan dalam defile alutsista TNI menjelang berakhirnya acara.
Pesawat UFV merupakan salah satu jenis pesawat tanpa awak yang dilengkapi dengan kamera pengintai dan biasanya digunakan untuk mematai-matai musuh maupun mengambil gambar pencitraan yang kemudian akan dikirimkan ke pengendali. Untuk daya tahan, pesawat UFV mampu bertahan terbang selama 18 jam nonstop.
"Kalau dia sudah menlock benda, misalnya, dia akan mengikuti terus ke mana arah benda itu bergerak," kata Putu.
Acara HUT TNI ke-69 diadakan pada Selasa, 7 Oktober 2014, di Komando Armada RI Wilayah Timur Dermaga Ujung Surabaya. Pada 6 Oktober, sebanyak 34 gubernur dari seluruh Indonesia akan mengikuti pembaretan dan penyematan brevet oleh Panglima TNI.
