Bandara Husein Sastranegara Adaptasi Budaya Sunda

Reporter

Selasa, 30 September 2014 07:57 WIB

Bandara Husein Sastranegara Kembali Layani Penerbangan

TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Husein Sastranegara di Bandung, Jawa Barat, mulai dikembangkan mengarah kepada konsep modern yet traditional yang kental budaya Sunda.

"Desain baru terminal bandara terinspirasi arsitektur traditional rumah khas Jawa Barat, yakni leuit dan julang ngapak serta senjata traditional kujang," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S. Sunoko di Lapangan Udara Husein Sastranegara, Senin, 29 September 2014.

Tri mengatakan nuansa warna biru indigo juga akan menghiasai Bandara Husein. Warna tersebut diambil dari warna yang dihasilkan tanaman tarum. Tanaman ini merupakan penghasil alami warna indigo dan sering digunakan oleh masyarakat Sunda zaman dulu untuk mewarnai pakaian.

"Ditargetkan, pada September tahun depan, proyek pengembangan bisa selesai dan Bandara Husesin Sastranegara sudah memiliki wajah baru," ujar Tri. (Baca: Bandara Husein Sastranegara Mulai ... - Tempo.co)

PT Angkasa Pura II (Persero) mulai merealisasikan rencana perluasan terminal Bandara Husein di Bandung, Jawa Barat. Pengelola 13 bandara utama di wilayah barat Indonesia itu melakukan groundbreaking pengembangan di Lapangan Udara Bandara Husein, Bandung, Senin, 29 September 2014.

Proyek pengembangan mencakup renovasi dan perluasan terminal penumpang dari luas existing 5.000 meter persegi menjadi 17.000 meter persegi. Beberapa pengembangan yang dilakukan yaitu memperluas area check-in, area komersil, ruang keberangkatan, ruang kedatangan, perluasan toilet, dan perluasan lahan parkir. "Diharapkan, tahun depan, Bandara Husein Sastranegara menjadi lebih nyaman," ujarnya.

Seiring dengan diperluasnya terminal, kapasitas tampungnya meningkat menjadi 3,4 juta penumpang per tahun dari sebelumnya 750.000 penumpang per tahun.

Menurut data tahun 2013, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Husein mencapai 2,46 juta penumpang atau sekitar 300 persen melebihi kapasitas yang ada. Sedangkan tahun ini pergerakan penumpang internasional dan domestik sudah overload mencapai 3,08 juta orang.

"Hal itu mengakibatkan penundaan waktu terbang dan memperpanjang antrean check-in penumpang," tuturnya. Karena itu, kata Tri, PT Angkasa Pura II mengoptimalkan pengembangan Bandara Husein demi menjaga tingkat pelayanan di tengah pertumbuhan jumlah penumpang pesawat yang cukup cepat.

RISANTI




Berita Terpopuler
Koalisi Prabowo Usulkan Pilpres oleh MPR Lagi
Telepon Hamdan Zoelva, Ini Isi Curhatan SBY
Nurhayati: Walk-Out Demokrat Inisiatif Saya
Sjarifuddin Sebut Nurhayati Biang Walk-Out Demokra

Berita terkait

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

50 menit lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

3 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

9 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

23 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

2 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

2 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

2 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

2 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya